Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SUMATERA BARAT – Asrama Sekolah Polisi Negara (SPN) Padang yang terletak di Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatra Barat, dilanda kebakaran pada Minggu malam (25/05/2025). Api berhasil dipadamkan setelah Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang mengerahkan tujuh unit armada pemadam ke lokasi kejadian.
Kepala Dinas Damkar Kota Padang, Budi Payan, menyampaikan bahwa proses pemadaman turut mendapat bantuan dari dua armada pemadam milik PT Semen Padang. “Tujuh armada pemadam kebakaran kami kerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman api,” ujar Budi Payan dalam keterangan resminya di Padang, Senin (26/05/2025).
Berdasarkan laporan resmi dari Damkar Padang, kebakaran tersebut menghanguskan sepuluh petak hunian yang berada di Blok E kompleks asrama SPN Padang. Total luas area yang terbakar diperkirakan mencapai 1.500 meter persegi. Petugas pemadam kebakaran yang berada di lokasi bekerja sama dengan sigap menjinakkan api agar tidak merembet ke blok lain, mengingat letak rumah di kompleks tersebut saling berdekatan.
“Luas area yang berpotensi terdampak mencapai tiga ribu meter persegi, beruntung api dapat segera dijinakkan oleh petugas sebelum meluas,” jelas Budi. Ia menambahkan bahwa tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih belum dapat dipastikan. Pihak Damkar masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Setelah api berhasil dipadamkan, aparat kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan bahan keterangan dari sejumlah saksi untuk mengetahui sumber api yang memicu kebakaran tersebut.
Kompleks SPN Polda Sumatra Barat yang berada di kawasan Padang Besi ini merupakan fasilitas yang digunakan sebagai tempat tinggal bagi anggota polisi dan keluarga mereka. Kebakaran ini menimbulkan duka mendalam bagi para penghuni blok yang terdampak, meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Petugas saat ini masih melakukan pendataan terhadap korban terdampak dan memastikan kebutuhan dasar dapat segera dipenuhi. []
Redaksi11
