Atap Jebol, Siswa SDN Sungai Miai 7 Terpaksa Belajar Lesehan

BANJARMASIN – Kondisi fasilitas pendidikan di Kota Banjarmasin kembali menjadi sorotan setelah ditemukannya kerusakan serius di SDN Sungai Miai 7. Sekolah yang berlokasi di Jalan Mahoni, Cemara Raya, itu mengalami kerusakan pada sejumlah ruang kelas, hingga membuat siswa terpaksa belajar lesehan di perpustakaan.

Kerusakan paling parah terlihat pada atap dan plafon ruang kelas 5 A dan 5 B yang berada di lantai dua, serta ruang kelas 6 B dan laboratorium komputer di lantai dasar bangunan sisi selatan. Kondisi tersebut sudah berlangsung cukup lama. “Kerusakan ini lebih kurang sudah 2 tahun,” ujar Misrani, salah satu guru SDN Sungai Miai 7, Jumat (26/09/2025).

Menurutnya, lapuknya material bangunan ditambah rembesan air hujan membuat atap dan plafon semakin rapuh. Demi keselamatan siswa, pihak sekolah mengosongkan ruang kelas yang rusak dan memindahkan kegiatan belajar ke ruangan serbaguna serta perpustakaan. Namun, akibat keterbatasan fasilitas, para siswa harus mengikuti pelajaran tanpa meja dan kursi. “Sementara kelas yang rusak tidak dipakai dulu, khawatirnya membahayakan para siswa,” jelas Misrani.

Kondisi belajar di ruang darurat itu membawa pengalaman berbeda bagi siswa. Nadiva, salah seorang murid kelas 5, mengaku sering merasa tidak nyaman. “Enak belajar di kelas karena duduk di kursi, jadinya kaki tidak pegal,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa saat duduk di lantai dalam waktu lama, kakinya kerap kesemutan.

Hal serupa dirasakan Nabil, teman sekelasnya. Menurutnya, belajar di perpustakaan tidak senyaman berada di ruang kelas. “Lumayan panas di perpustakaan. Lebih enakan belajar di kelas,” ungkapnya.

Meski demikian, para siswa tetap menunjukkan semangat belajar. Guru pun berupaya menjaga suasana pembelajaran tetap kondusif meski fasilitas terbatas.

Misrani menuturkan, pihak sekolah sudah menyampaikan laporan kerusakan ini ke Dinas Pendidikan. “Tapi sampai sekarang belum ada info perbaikan, jadi kami masih menunggu. Semoga bisa cepat diperbaiki,” harapnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Banjarmasin, Ibnul Qayyim, memastikan rencana perbaikan sudah masuk dalam agenda dinas.
“Bila tidak ada halangan, perbaikan akan segera kami lakukan,” jelasnya.

Kerusakan yang menimpa SDN Sungai Miai 7 menambah daftar panjang persoalan infrastruktur sekolah di Banjarmasin. Kasus ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya perhatian pemerintah terhadap fasilitas pendidikan dasar, mengingat kenyamanan dan keselamatan siswa merupakan faktor utama dalam menunjang mutu pembelajaran.

Sementara itu, orang tua siswa berharap proses renovasi dapat segera direalisasikan agar anak-anak bisa kembali belajar di ruang kelas yang layak. Hingga saat ini, aktivitas belajar mengajar masih berlangsung seadanya, dengan perpustakaan yang penuh sesak dijadikan ruang darurat. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com