SANTO DOMINGO – Tragedi terjadi di Republik Dominika pada Selasa (08/04/2025), setelah atap kelab malam Jet Set runtuh. Setidaknya 66 orang dilaporkan tewas dalam insiden tersebut, yang terjadi setelah kelab itu menggelar konser Merengue, musik dan tarian khas Dominika, pada Senin (07/04/2025) malam hingga Selasa dini hari. Beberapa media lokal melaporkan bahwa penyanyi Merengue terkenal, Rubby Perez (69), termasuk di antara korban yang meninggal dunia.
Selain Perez, bintang Major League Baseball (MLB), Octavio Dotel yang berusia 51 tahun, serta Gubernur Kotamadya Monte Cristi, Nelsy Cruz, juga turut menjadi korban tewas dalam peristiwa tersebut. Laporan dari petugas darurat menyebutkan bahwa Perez berada di antara puluhan orang yang terjebak di reruntuhan atap kelab. Beberapa korban dilaporkan terdengar berteriak meminta pertolongan.
Namun, meskipun media setempat melaporkan bahwa Perez ditemukan tewas, Juan Manuel Mendez, Direktur Pusat Operasi Darurat, mengatakan bahwa jasadnya belum dapat dipastikan oleh ahli forensik. Sebanyak 370 personel penyelamat diterjunkan untuk mencari korban selamat di antara tumpukan puing yang terdiri dari batu bata, batang baja, dan lembaran timah.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 00.44 waktu setempat, ketika lebih dari 500 hingga 1.000 orang tengah berada di dalam kelab yang memiliki kapasitas sekitar 700 orang. Saat bencana terjadi, sebagian besar pengunjung tampaknya tidak menyadari bahaya yang akan datang. Beberapa ambulans segera dikerahkan untuk membawa korban luka ke rumah sakit, sementara banyak orang yang terkejut berkumpul di luar kelab, mencoba mencari kabar mengenai keluarga dan kerabat mereka yang masih terjebak.
Saksi mata mengungkapkan bahwa Perez, yang sedang berada di atas panggung saat insiden terjadi, menjadi salah satu korban yang tertimpa atap yang runtuh. “Kejadiannya sangat mendadak. Saya kira itu gempa bumi, jadi saya langsung menjatuhkan diri dan melindungi kepala saya,” ujar Enrique Paulino, manajer Perez, kepada wartawan. “Salah satu pemain saksofon kami tewas, dan kami berusaha mencapai lokasi tempat Rubby Perez berada, tetapi terlalu banyak puing yang menghalangi,” tambahnya.
Putri Perez, Zulinka, yang berhasil melarikan diri dari reruntuhan, mengungkapkan bahwa ayahnya tidak dapat meloloskan diri. “Saya sempat mendapatkan kabar bahwa ayah saya masih hidup, meskipun terluka dan terjebak,” ungkap Zulinka.
Sebagai respons atas tragedi ini, Presiden Republik Dominika, Luis Abinader, mengunjungi lokasi kejadian dan mengumumkan tiga hari berkabung nasional untuk menghormati para korban. Liga Bisbol Profesional Republik Dominika juga memberi penghormatan dengan memproyeksikan gambar bintang bisbol tersebut dan bendera Dominika di papan skor Citi Field, New York, sebelum pertandingan antara New York Mets dan Miami Marlins pada Selasa malam.
Tragedi ini telah mengguncang banyak pihak, dan upaya penyelamatan serta identifikasi korban masih terus dilakukan. []
Redaksi03