Atlet Kaltara Tembus Podium di Open National Petanque 2025

BULUNGAN – Atlet-atlet petanque asal Kabupaten Bulungan kembali menunjukkan eksistensi mereka di kancah nasional. Pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Open National Petanque Piala Wali Kota Tangerang 2025, tiga atlet Bulungan yang mewakili Kalimantan Utara (Kaltara) sukses menyabet juara III di nomor Triple.

Ketiga atlet tersebut adalah Ananda Raga Satya Nugraha, Waode Cinta Nabila, dan M Adan Nur A. Meski baru pertama kali tampil di level kejuaraan nasional, penampilan mereka langsung membuahkan prestasi membanggakan.

Ketua Pengurus Provinsi Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kaltara, Hery Prasetyo, mengapresiasi perjuangan para atlet. Ia menegaskan bahwa torehan ini bukan hanya tentang raihan medali, melainkan juga pembuktian bahwa atlet-atlet Kaltara mampu bersaing dengan daerah lain yang lebih dulu mengembangkan olahraga petanque.

“Alhamdulillah ada atlet kita yang berhasil juara. Meski belum juara I. Ini sudah luar biasa. Yang terpenting, kejuaraan ini menjadi ajang mengasah mental bagi atlet-atlet petanque kita,” ungkap Hery saat ditemui Minggu (07/09/2025).

Dalam perjalanan kejuaraan, tim Kaltara harus mengakui keunggulan tim Bogor, Jawa Barat di babak semifinal. Lawan tersebut kemudian melaju hingga menjadi juara pertama. Sementara juara kedua diraih atlet DKI Jakarta.

Selain ketiga atlet yang meraih peringkat tiga, beberapa wakil Kaltara lainnya juga mampu menembus babak 16 besar. Kejurnas yang berlangsung pada 5–7 September 2025 itu diikuti ratusan peserta dari berbagai provinsi di Indonesia, sehingga capaian tersebut memberi bukti bahwa petanque Kaltara semakin diperhitungkan.

Tidak hanya dari sisi prestasi, Hery juga menyoroti penyelenggaraan kejuaraan yang berlangsung di venue Wisma Atlet Modernland. Menurutnya, fasilitas yang disediakan sangat representatif. “Venunya bagus sekali. Di sini tidak hanya ada petanque, tapi juga fasilitas olahraga lain seperti sepatu roda, dan lainnya,” ujarnya yang juga menjabat Wakil Ketua KONI Kabupaten Bulungan.

Ia menambahkan bahwa turnamen semacam ini memiliki arti penting bagi pembinaan atlet. Keikutsertaan dalam ajang nasional maupun internasional akan meningkatkan mental tanding, memperluas pengalaman, sekaligus menjadi tolok ukur perkembangan olahraga petanque di daerah.

“Semua atlet harus sering ikut kompetisi nasional maupun internasional. Itu cara terbaik untuk mengukur kemampuan sekaligus menambah pengalaman,” tambah Hery.

Keberhasilan atlet Bulungan ini menjadi motivasi baru bagi FOPI Kaltara untuk lebih giat melakukan pembinaan. Dukungan pemerintah daerah, KONI, serta masyarakat diharapkan dapat memperkuat upaya melahirkan atlet unggulan yang mampu mengharumkan nama Kaltara di tingkat nasional maupun internasional. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com