Atlet Kaltara Wakili Indonesia di Kejuaraan Ski Air Malaysia 2025

TARAKAN – Kalimantan Utara kembali menempatkan salah satu atlet terbaiknya di kancah internasional melalui ajang 2025 Malaysia Ski & Wake Championships yang dijadwalkan berlangsung pada 15 hingga 17 Agustus di Danau Putrajaya, Malaysia. Atlet yang akan berlaga membawa nama daerah dan negara tersebut adalah Isriansyah Dani, atau akrab disapa Rian.

Keikutsertaan Rian dikonfirmasi langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PSAWI) Kalimantan Utara, Dediyansyah. Ia menyebut bahwa Rian akan bertanding di dua nomor sekaligus, yakni wakeboard dan wakesurf, mewakili Indonesia khususnya Kalimantan Utara.

“Karena keterbatasan anggaran, untuk sementara kita hanya bisa mengirim satu atlet, Rian, untuk berlaga di dua kelas, yakni wakeboard dan wakesurf,” jelas Dediyansyah.

Persiapan intensif terus dilakukan oleh PSAWI Kaltara menjelang keberangkatan. Latihan dipusatkan di kawasan Tepian Sungai Tayan, lokasi yang selama ini menjadi pusat pelatihan atlet ski air Kaltara.

“Sejak Jumat kemarin kami mulai latihan rutin lagi. Fokusnya untuk menguatkan gerakan dan teknik. Supaya lebih paten saat tampil di Malaysia nanti,” ujarnya.

Dediyansyah juga menjelaskan bahwa persaingan tahun ini diprediksi akan lebih berat. Tidak hanya Malaysia dan Singapura yang akan turun berlaga, tetapi juga Thailand yang disebut akan menurunkan tiga atlet kelas dunia.

“Waktu itu Thailand belum ikut. Singapura dan Malaysia saja. Tahun ini Thailand dipastikan turun dengan kekuatan penuh, termasuk tiga atlet kelas dunia mereka. Jadi tantangannya jauh lebih berat,” ucapnya.

Selain itu, atlet dari Sumatera Utara juga disebut sebagai pesaing kuat dalam turnamen ini. Atlet dari wilayah tersebut dinilai memiliki pengalaman tinggi karena terbiasa berlatih langsung di pantai dan menjadikan olahraga air sebagai bagian dari keseharian.

Meski tantangan meningkat, Dediyansyah menegaskan bahwa pihaknya tidak memberi target tinggi kepada Rian. Tujuan utama keikutsertaan adalah menambah pengalaman internasional sebagai bekal menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 mendatang.

“Syukur kalau bisa tembus perunggu, karena lawan-lawan kita kelas dunia. Tapi tujuan utama kami adalah menambah pengalaman dan wawasan, agar bisa diterapkan untuk menghadapi PON 2028 nanti,” jelasnya.

Ia menambahkan, Rian diharapkan dapat mempelajari berbagai teknik baru dari para atlet negara lain yang bisa diterapkan dalam pelatihan di Tanah Air.

“Ini kesempatan emas bagi kita untuk melihat dan belajar gerakan-gerakan baru yang sedang tren di Asia. Rian bisa bawa ilmu itu ke sini dan jadi bekal menuju PON,” tegasnya.

Atlet Kaltara dijadwalkan berangkat ke Malaysia pada 12 Agustus, dengan agenda uji coba lapangan pada 13 Agustus. Enam negara telah dikonfirmasi akan berpartisipasi dalam turnamen ini. “Tes lapangan itu penting karena meskipun sudah pernah tanding di sana, kondisi bisa berubah. Kita tidak ingin lengah,” tutup Dediyansyah.[]

Admin05

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com