Ayah Jangan Absen! Bulungan Keluarkan Edaran Ambil Rapor

BULUNGAN — Pemerintah Kabupaten Bulungan mengambil langkah berani dalam dunia pendidikan dan pengasuhan anak. Lewat kebijakan terbaru, para ayah kini didorong turun langsung ke sekolah untuk mengambil rapor anak, bukan lagi sekadar menyerahkan urusan pendidikan sepenuhnya kepada ibu.

Kebijakan tersebut dituangkan dalam Surat Edaran tentang Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak ke Sekolah yang diterbitkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulungan. Surat Edaran Nomor 400.3.1/13355/Disdikbud.III ini ditandatangani langsung oleh Kepala Disdikbud Bulungan, Suparmin Seto.

Edaran tersebut mengacu pada Surat Edaran Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN RI Nomor 14 Tahun 2025 serta Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 12 Tahun 2025 tentang Standar Isi pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.

Kebijakan ini juga merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) Bulungan Nomor 400.13/794/DPPPAPPKB-IX/2025 tentang fasilitasi Gerakan Ayah Mengambil Rapor ke Sekolah (GEMAR).

“Gerakan ini untuk mendukung dan menyukseskan keterlibatan ayah dalam pengambilan rapor anak di sekolah,” kata Suparmin, Rabu (17/12/2025).

Menurutnya, kebijakan ini bukan sekadar formalitas pengambilan rapor, melainkan upaya menggeser pola lama pengasuhan. Kehadiran ayah di sekolah diharapkan memperkuat ikatan emosional dengan anak, sekaligus meningkatkan rasa percaya diri dan kenyamanan anak dalam proses belajar.

“Ini menunjukkan bahwa ayah peduli pada pendidikan anak, bukan hanya sebagai pencari nafkah,” ujarnya.

Lebih jauh, Disdikbud Bulungan menilai keterlibatan ayah dalam pendidikan anak merupakan investasi jangka panjang bagi tumbuh kembang generasi muda. Pengasuhan tidak lagi dipandang sebagai tanggung jawab tunggal ibu, melainkan kewajiban bersama atau shared parenting.

Gerakan ini juga diharapkan membuka ruang komunikasi yang lebih seimbang antara sekolah dan orang tua. Dengan hadir langsung, ayah dapat mendengar penjelasan wali kelas terkait perkembangan, potensi, serta tantangan belajar anak, sehingga pendampingan di rumah bisa lebih searah.

“Sekolah juga ingin memastikan visi pendidikan dipahami oleh kedua orang tua,” ujar Suparmin.

Dalam surat edaran tersebut, Disdikbud Bulungan meminta seluruh satuan pendidikan, mulai dari PAUD, SD, hingga SMP negeri dan swasta, untuk secara resmi mengundang para ayah saat pengambilan rapor akhir semester ganjil Tahun Pelajaran 2025/2026 yang dijadwalkan berlangsung Desember 2025, menyesuaikan kalender masing-masing sekolah. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com