Ayam Goreng Widuran Solo Resmi Ungkap Menu Pakai Minyak Babi

JAWA TENGAH – Rumah makan Ayam Goreng Widuran Solo angkat bicara setelah menu yang disajikan dinyatakan mengandung unsur nonhalal. Pernyataan resmi tersebut diunggah melalui akun Instagram resmi pada Jumat (23/5/2025).

Menanggapi temuan tersebut, pihak manajemen Ayam Goreng Widuran mengganti spanduk lama yang sebelumnya memuat logo halal dengan keterangan nonhalal secara jelas. Langkah ini dilakukan sebagai upaya transparansi kepada pelanggan.

“PEMBERITAHUAN Kepada seluruh pelanggan Ayam Goreng Widuran, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang beredar di media sosial belakangan ini. Kami memahami bahwa hal ini menimbulkan keresahan dalam masyarakat. Sebagai langkah awal, kami telah mencantumkan keterangan NON-HALAL secara jelas di seluruh outlet dan media sosial resmi kami. Kami berharap masyarakat dapat memberi kami ruang untuk memperbaiki dan membenahi semuanya dengan itikad baik. Hormat kami, Manajemen Ayam Goreng Widuran,” demikian isi pengumuman yang diposting pada akun Instagram @ayamgorengwiduransolo, Ahad (25/5/2025).

Komunitas penggiat edukasi dan konsultasi halal, Halal Corner Indonesia (HC), menyatakan bahwa produk kremes di Ayam Goreng Widuran dinyatakan haram karena menggunakan minyak babi dalam proses pengolahannya. Halal Corner mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memilih produk makanan.

“Walau hanya kremesnya yang diklaim menggunakan minyak babi, sebaiknya dihindari keseluruhan produknya, dikhawatirkan ada kontaminasi silang,” ungkap Halal Corner.

Dalam sebuah cuitan di platform X, Halal Corner menyebutkan bahwa sejak tahun 2017 warung makan Ayam Goreng Widuran memasang logo halal yang tidak resmi pada produknya.

Sebagai informasi, Ayam Goreng Widuran merupakan rumah makan legendaris di Solo, Jawa Tengah, yang berdiri sejak tahun 1973. Rumah makan ini berlokasi di Jalan Sutan Syahrir, Jebres, Solo, dan telah membuka cabang hingga ke Bali. Ciri khas dari Ayam Goreng Widuran terletak pada racikan bumbu rempah Indonesia yang khas.

Peristiwa ini menjadi perhatian publik mengingat status Ayam Goreng Widuran sebagai salah satu ikon kuliner di Solo dan sekitarnya. Manajemen berharap klarifikasi dan langkah transparan yang diambil dapat mengembalikan kepercayaan pelanggan. []

Redaksi11

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X