Bakti Sosial Akpol 1990 Jadi Bukti Kepolisian Dekat dengan Rakyat

SAMARINDA – Ratusan warga tampak antusias mengikuti kegiatan Gerakan Pangan Murah dan Bakti Sosial yang digelar Angkatan Akademi Kepolisian (Akpol) 1990 Batalion Tidak Rata di Mako Polresta Samarinda, Selasa (30/09/2025). Kegiatan ini berupa pembagian paket sembako serta penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan.

Program sosial tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan nasional yang dilaksanakan secara serentak di berbagai wilayah Indonesia. Samarinda menjadi salah satu kota tujuan yang dipilih sebagai wujud nyata kepedulian alumni Akpol 1990 terhadap masyarakat kecil.

Mewakili para alumni, Irjen Pol Hudit Wahyudi menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan jajaran kepolisian di Kalimantan Timur yang telah mendukung penuh terselenggaranya acara tersebut.

“Alhamdulillah, pertama-tama kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolresta Samarinda, Bapak Kapolda Kalimantan Timur, serta Gubernur Kalimantan Timur yang telah banyak memberikan dukungan, baik pemikiran maupun fasilitas, sehingga acara Bakti Sosial Angkatan Akpol 1990 Batalion Tidak Rata dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya saat diwawancarai di Mako Polresta Samarinda.

Hudit menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bentuk kepedulian nyata kepada masyarakat yang membutuhkan. Menurutnya, semangat berbagi harus terus dijaga agar nilai kemanusiaan tetap hidup di tengah masyarakat.

“Masyarakat juga sangat mengapresiasi keberhasilan kegiatan ini karena tujuan mulia kami adalah memanusiakan manusia, dengan berupaya berempati kepada mereka yang membutuhkan agar mereka ikut merasakan kebahagiaan, bahkan menikmati apa yang biasa kita makan sehari-hari. Dengan begitu, masyarakat yang belum beruntung pun bisa ikut merasakan kebersamaan,” tambahnya.

Selain di Samarinda, kegiatan sosial serupa juga dilakukan di sejumlah kota lain di Indonesia. Hal ini menunjukkan konsistensi Angkatan Akpol 1990 dalam mendukung program pemerintah pusat, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Inilah tujuan kami hadir di berbagai kota di Indonesia, termasuk di Samarinda, Kalimantan Timur, yakni untuk membantu pemerintah pusat dalam upaya menyejahterakan masyarakat. Semua ini menjadi landasan kuat bagi kami untuk terus berkontribusi memajukan masyarakat Indonesia di manapun berada,” tegas Hudit.

Bakti sosial ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat, terlebih menjelang akhir tahun ketika harga kebutuhan pokok cenderung meningkat. Dengan adanya gerakan pangan murah, masyarakat dapat membeli bahan pokok dengan harga terjangkau sekaligus mendapatkan bantuan sembako secara gratis.

Tidak hanya memberikan manfaat langsung, kegiatan ini juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersamaan dan gotong royong dalam menghadapi tantangan ekonomi. Kehadiran alumni Akpol 1990 di Samarinda pun semakin mempertegas bahwa institusi kepolisian bukan hanya berperan menjaga keamanan, tetapi juga hadir sebagai bagian dari solusi sosial bagi masyarakat.

Melalui kegiatan yang menyentuh langsung kebutuhan dasar warga, kehadiran gerakan pangan murah dan bakti sosial diharapkan dapat terus berlanjut sehingga memberikan dampak positif yang berkesinambungan. Masyarakat Samarinda pun menyambut baik inisiatif ini karena merasa terbantu di tengah tekanan ekonomi. []

Penulis: Rifky Irlika Akbar | Penyunting: Rasidah