Balikpapan Fokuskan Kebijakan Fiskal 2026 untuk Dukung IKN

BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan menegaskan arah kebijakan fiskal tahun 2026 sebagai strategi memperkuat peran daerah ini sebagai penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, dalam agenda penyampaian Nota Keuangan 2026.

Bagus menjelaskan, tema kebijakan fiskal 2026 adalah “Pemantapan Seluruh Sektor Pembangunan untuk Menuju Masyarakat Sejahtera, Mandiri, dan Modern.” Tema ini disusun tidak hanya menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah pusat dan provinsi, tetapi juga menegaskan posisi strategis Balikpapan sebagai kota yang menopang pembangunan IKN.

“Sebagai mitra utama IKN, Balikpapan harus memastikan seluruh sektor pembangunan berjalan selaras dan mampu memberikan dukungan nyata. APBD 2026 diarahkan untuk memperkuat infrastruktur, pelayanan publik, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya, Senin (15/09/2025).

Dalam paparannya, Bagus merinci proyeksi pendapatan daerah tahun 2026 yang ditargetkan mencapai Rp3,83 triliun. Rencana tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1,58 triliun dan pendapatan transfer Rp2,25 triliun.

PAD Balikpapan diproyeksikan bersumber dari pajak daerah Rp1,33 triliun, retribusi daerah Rp171,83 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah Rp24,01 miliar, serta lain-lain PAD yang sah Rp52,16 miliar. Sementara itu, pendapatan transfer diperkirakan berasal dari pemerintah pusat sebesar Rp1,87 triliun dan transfer antar daerah Rp373,68 miliar.

Meski demikian, Bagus menegaskan angka-angka tersebut masih bersifat proyeksi.
“Penyesuaian akan dilakukan setelah Presiden menetapkan rincian APBN 2026. Dengan begitu, rencana pendapatan dapat lebih akurat,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa arah kebijakan fiskal 2026 harus mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, sekaligus menjawab tantangan Balikpapan sebagai kota penyangga IKN. Karena itu, fokus pembangunan diarahkan pada penguatan infrastruktur dasar, peningkatan kualitas layanan publik, serta penciptaan kesejahteraan masyarakat secara merata.

Dengan kebijakan fiskal yang terarah, Pemerintah Kota Balikpapan berharap peran sebagai mitra IKN dapat berjalan optimal, sekaligus memberi manfaat nyata bagi warga kota. []

Penulis: Desy Alfy Fauzia | Penyunting: Rasidah