Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
MEMPAWAH – Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-36 tingkat Kabupaten Mempawah yang akan digelar tahun 2025 di Kecamatan Anjongan, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Mempawah menyelenggarakan kegiatan orientasi bagi para dewan hakim. Kegiatan tersebut berlangsung pada Rabu malam, 14 Mei 2025, di Kantor Bupati Mempawah dan dihadiri oleh puluhan anggota dewan hakim dari berbagai cabang lomba.
Ketua LPTQ Kabupaten Mempawah, Drs H Ismail, MM, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, membuka langsung kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya orientasi ini sebagai bagian dari persiapan strategis untuk menjamin suksesnya pelaksanaan MTQ di tingkat kabupaten.
“Orientasi ini untuk memastikan para dewan hakim memiliki pemahaman yang kuat tentang tugas, tanggung jawab dan etika terkait dengan tugas dewan kehakiman,” jelas Ismail di hadapan peserta. Ia menyampaikan bahwa pemahaman terhadap aturan, regulasi, dan prosedur yang berlaku dalam pelaksanaan MTQ merupakan bekal yang tidak bisa diabaikan oleh dewan hakim yang akan bertugas menilai para peserta.
Lebih lanjut, Ismail menjelaskan bahwa orientasi tidak semata-mata untuk membentuk dewan hakim sebagai juri, tetapi lebih dari itu, untuk menyiapkan sosok yang berkompeten dan profesional. Menurutnya, kompetensi dan profesionalisme menjadi syarat mutlak dalam memilih peserta terbaik yang nantinya akan mewakili Kabupaten Mempawah pada ajang MTQ tingkat provinsi maupun nasional.
“Sehingga mampu menentukan peserta terbaik yang siap bersaing pada MTQ tingkat provinsi dan nasional mendatang,” tegasnya. Dalam kegiatan tersebut, Ismail juga menyoroti pentingnya kerja sama dan koordinasi antaranggota dewan hakim selama proses penilaian berlangsung. Menurutnya, kekompakan tim sangat dibutuhkan agar seluruh dewan memiliki pemahaman yang seragam terhadap kandungan isi Al-Qur’an maupun teknis penilaian MTQ yang digunakan.
“Koordinasi yang baik sangat penting untuk dibangun dalam rangka mewujudkan kesepahaman antar dewan hakim dalam memahami kandungan isi Al-Qur’an dan tata cara penilaian MTQ,” ujarnya. Ia berharap ajang MTQ ke-36 ini menjadi sarana untuk menumbuhkan semangat cinta Al-Qur’an, sekaligus melahirkan qori dan qoriah terbaik dari Kabupaten Mempawah.
“Sehingga, ajang MTQ ini benar-benar membawa keberkahan dan menghasilkan qori dan qoriah terbaik yang akan mewakili Kabupaten Mempawah pada ajang MTQ di tingkat provinsi dan nasional,” harap dia. Sebagai penutup, Ismail menyampaikan bahwa terdapat tiga unsur utama yang menjadi pilar dalam menyukseskan pelaksanaan MTQ, yaitu peserta, dewan hakim, dan panitia pelaksana. Ia mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dan saling mendukung demi kesuksesan kegiatan keagamaan tahunan ini.
“Karena itu, saya mengharapkan dukungan dan kerja sama kita semua guna mensukseskan pelaksanaan MTQ ke-36 tahun 2025 tingkat Kabupaten Mempawah di Kecamatan Anjongan,” pungkasnya.[]
Redaksi11
