Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
BANJARMASIN – Suasana sore di kawasan Taman Mahatama 2, Kecamatan Banjarmasin Selatan, mendadak heboh setelah sebuah rumah warga dilaporkan ambruk pada Jumat (12/09/2025). Peristiwa tersebut terjadi begitu cepat, dimulai dari bagian dapur rumah yang tiba-tiba ambles hingga membuat bangunan miring ke belakang.
Safwani, penghuni rumah, menceritakan detik-detik saat dirinya dan keluarga berusaha menyelamatkan diri. “Ada krek-krek, Mas. Saya kira kucing, ternyata rumah mulai roboh dari bagian dapur. Kami langsung lari keluar,” ujarnya dengan nada lega karena berhasil selamat.
Bangunan yang roboh tampak miring ke belakang, sementara tembok bagian kiri dan kanan sudah runtuh. Perabotan rumah masih tertinggal di dalam, namun sulit untuk dievakuasi karena kondisi lantai yang digenangi air. Air tersebut diduga berasal dari bawah tanah, yang selama ini sering meresap ke bagian pondasi rumah.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin segera tiba setelah menerima laporan dari warga. Mereka langsung melakukan pengecekan kondisi bangunan serta mengupayakan langkah pengamanan sebelum proses evakuasi barang-barang dilakukan.
“Kami sudah menghubungi pihak PLN untuk memutus jaringan listrik terlebih dahulu. Kondisi bangunan sangat miring dan berisiko,” terang Yassara, salah seorang petugas BPBD yang berada di lokasi kejadian.
Peristiwa ini sekaligus menjadi perhatian masyarakat sekitar. Sebagian warga mengaku khawatir, sebab rumah-rumah di kawasan Taman Mahatama 2 sudah berdiri lebih dari 15 tahun. Banyak di antaranya berada di area yang sering tergenang air, sehingga berpotensi melemahkan struktur tiang rumah.
Sejumlah warga berharap agar pemerintah kota segera melakukan peninjauan menyeluruh terhadap kondisi perumahan di kawasan tersebut. Mereka menilai perlu adanya upaya pencegahan, mengingat risiko serupa bisa menimpa rumah lain jika tidak segera ditangani.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, insiden robohnya rumah ini menambah catatan peristiwa lingkungan yang berkaitan dengan kondisi tanah dan bangunan di kawasan Banjarmasin Selatan. Warga kini lebih waspada, terlebih di musim hujan yang sering membuat air mudah meresap ke pondasi rumah. []
Admin03
