Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru mulai menyiapkan arah pembangunan lima tahun ke depan melalui Forum Lintas Perangkat Daerah yang digelar di Aula Sinergi Lantai 3 Kantor Bapperida, Senin (25/08/2025). Pertemuan ini diikuti seluruh perangkat daerah serta pemangku kepentingan untuk membahas penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Banjarbaru, Rahmah Khairita, yang memimpin forum, menekankan pentingnya kesiapan Banjarbaru sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan. “Status ini membawa konsekuensi besar. Banjarbaru harus mampu menjadi pusat pertumbuhan baru, pusat pelayanan publik, perdagangan, dan jasa, serta etalase kemajuan daerah,” ujarnya.
Rahmah memaparkan lima isu strategis yang menjadi fokus RPJMD mendatang. Pertama, pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan yang masih perlu diperkuat. Kedua, kualitas pembangunan manusia yang belum merata di seluruh wilayah. Ketiga, tata kelola pemerintahan yang masih memerlukan perbaikan. Keempat, kualitas lingkungan hidup yang belum optimal. Kelima, infrastruktur ekonomi, sosial, dan permukiman yang masih rendah. “Kelima isu ini tantangan sekaligus peluang. Kita harus menjawabnya dengan kerja sama, sinergi, dan program nyata yang berdampak,” katanya.
Forum ini juga menjadi sarana untuk menyelaraskan program dan kegiatan antarperangkat daerah serta mengintegrasikan hasil musyawarah perencanaan pembangunan dari tingkat kelurahan hingga kota. Langkah ini diharapkan membantu merumuskan prioritas pembangunan yang lebih efektif dan memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Banjarbaru.
Selain jajaran perangkat daerah, pertemuan ini dihadiri perwakilan DPRD, akademisi, tenaga ahli, dan pemangku kepentingan lain yang terkait langsung dengan kebijakan pembangunan. Kehadiran berbagai pihak tersebut diharapkan dapat memperkaya perspektif perencanaan dan memastikan setiap kebijakan yang diambil relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Rahmah Khairita menekankan, pencapaian target pembangunan lima tahun ke depan membutuhkan kolaborasi lintas sektor. “Sinergi dan koordinasi menjadi kunci agar Banjarbaru sebagai ibu kota provinsi mampu tumbuh secara berkelanjutan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tutupnya.[]
Admin05
