KUTAI TIMUR – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menunjukkan respons cepat terhadap musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Batu Ampar. Melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kutim bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kutim, bantuan logistik berupa paket sembako disalurkan kepada warga terdampak di Desa Batu Timbau dan Desa Batu Timbau Ulu, Sabtu (13/12/2025).
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kehadiran pemerintah daerah di tengah masyarakat yang sedang menghadapi dampak bencana. Banjir yang terjadi di wilayah tersebut telah mengganggu aktivitas warga dan memaksa sebagian masyarakat berjuang memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari. Oleh karena itu, bantuan pangan dinilai menjadi kebutuhan mendesak selama masa tanggap darurat.
Total bantuan yang disalurkan mencapai 300 paket sembako. Dari jumlah tersebut, Dinsos Kutim menyediakan sebanyak 100 paket sembako, sementara Baznas Kutim berkontribusi lebih besar dengan menyalurkan 200 paket sembako. Bantuan ini diperuntukkan bagi warga terdampak banjir di dua desa tersebut guna membantu mencukupi kebutuhan dasar keluarga selama kondisi belum sepenuhnya pulih.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinsos Kutim, Sri Rahmawati, yang mewakili Kepala Dinsos Kutim, menegaskan bahwa penyaluran bantuan tersebut merupakan tindak lanjut dari instruksi langsung Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman. Pemerintah daerah, kata dia, diminta untuk sigap dan tidak menunda penanganan bagi masyarakat terdampak bencana.
“Ini adalah tindak lanjut dari arahan Bapak Bupati agar pemerintah daerah melalui Dinas Sosial bergerak cepat membantu warga yang terdampak banjir di beberapa kecamatan,” ujarnya.
Selain pemerintah daerah, peran Baznas Kutim juga dinilai sangat penting dalam meringankan beban masyarakat. Bantuan dari Baznas Kutim diserahkan langsung oleh Wakil Ketua Baznas Kutim sebagai wujud sinergi antar-lembaga dalam penanganan bencana. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa penanganan musibah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan keterlibatan lembaga sosial dan masyarakat luas.
“Semoga masyarakat yang tertimpa musibah diberikan kekuatan, keselamatan, dan kondisi segera pulih seperti sediakala,” ucapnya.
Dengan adanya bantuan sembako ini, pemerintah daerah berharap beban warga terdampak banjir dapat sedikit berkurang. Bantuan tersebut juga diharapkan mampu mempercepat proses pemulihan pascabanjir serta menjaga ketahanan pangan masyarakat selama situasi darurat. Lebih jauh, sinergi antara Pemkab Kutim dan Baznas Kutim diharapkan dapat menjadi contoh kepedulian dan kebersamaan dalam menghadapi bencana alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi. []
Admin04
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan