Banjir Datang Mendadak, Warga Api-Api Siaga

BONTANG – Genangan banjir kembali mengganggu aktivitas warga di kawasan Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara. Jalan Jetski I yang berada di belakang Bank Dhanarta, RT 8, terendam air akibat luapan sungai pada Sabtu (20/12/2025) sore. Peristiwa ini memicu kekhawatiran warga setempat, mengingat arus air yang datang secara mendadak dan cukup deras.

Berdasarkan pantauan di lapangan, air mulai menggenangi badan jalan sekitar pukul 15.30 Wita. Dalam waktu singkat, ketinggian air meningkat dan menutup akses jalan yang biasa digunakan warga untuk beraktivitas. Arus yang kuat dari sungai menyebabkan aliran air tidak hanya merendam jalan, tetapi juga membawa berbagai material, termasuk sampah rumah tangga dan ranting kayu.

Salah seorang warga setempat mengungkapkan bahwa naiknya air terjadi secara tiba-tiba, diduga sebagai dampak dari curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Bontang dan sekitarnya sejak malam sebelumnya.

“Naik airnya tadi sekitar jam 3 lewat, airnya ini datang secara tiba-tiba. Kemungkinan akibat hujan deras semalam,” ucapnya saat ditemui, Sabtu (20/12/2025).

Luapan air sungai tersebut juga menyebabkan tumpukan sampah terlihat mengapung dan terseret arus hingga menumpuk di sekitar jembatan. Kondisi ini tidak hanya memperparah genangan, tetapi juga berpotensi menghambat aliran air jika debit terus meningkat. Warga khawatir, bila situasi ini dibiarkan tanpa penanganan, banjir bisa meluas ke kawasan permukiman.

Menurut keterangan warga, banjir yang terjadi masih tergolong tahap awal. Namun, kekhawatiran mulai muncul karena pengalaman sebelumnya menunjukkan air sungai di kawasan ini dapat naik dengan cepat, terutama saat hujan turun dalam durasi lama.

“Kita sedang antisipasi mbak, takut airnya naik dan masuk ke dalam rumah. Soalnya ini baru awalan aja, belum terbilang tinggi. Apalagi arusnya cukup deras,” tutupnya.

Warga pun mulai bersiaga dengan mengamankan barang-barang berharga serta memantau perkembangan ketinggian air. Mereka berharap pihak terkait segera melakukan langkah antisipasi, termasuk pembersihan sampah di aliran sungai dan pemantauan debit air secara berkala.

Kondisi banjir ini kembali menjadi sorotan terhadap sistem drainase dan pengelolaan sungai di wilayah perkotaan. Tanpa upaya pencegahan yang berkelanjutan, genangan serupa dikhawatirkan akan terus berulang dan mengganggu kenyamanan serta keselamatan warga. []

Admin04