Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PALANGKA RAYA – Banjir yang melanda 15 kelurahan dan empat kecamatan di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, mulai berangsur surut, Kamis (20/03/2025). Peristiwa ini sebelumnya menyebabkan 6.727 kepala keluarga (KK) terdampak. Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Heri Fauzi, kondisi debit air Sungai Kahayan dan Rungan mulai menurun, yang turut mengurangi intensitas banjir di kawasan tersebut.
Heri Fauzi menjelaskan bahwa berdasarkan laporan dari 15 kelurahan terdampak, BPBD terus melakukan pemantauan dan evaluasi. “Kondisi banjir memang sudah mulai surut, namun masih ada beberapa wilayah, terutama yang berada di sekitar sungai, yang masih tergenang,” ungkapnya.
Banjir yang melanda Kota Palangka Raya mengakibatkan kerugian materiil dan jiwa. Sebanyak 6.727 KK mengalami dampak dari bencana ini, yang mencakup 15 kelurahan di empat kecamatan, yaitu Jekan Raya, Pahandut, Bukit Batu, dan Sebangau. Salah satu korban yang dilaporkan adalah seorang anak kecil yang tenggelam saat mandi di kawasan tergenang banjir di Jalan Mendawai, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya. Anak tersebut tidak dapat berenang dan terbawa arus, sehingga nyawanya tidak dapat diselamatkan meski sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.
BPBD Kota Palangka Raya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah yang masih terendam banjir. “Kami mengingatkan warga agar hati-hati terhadap aliran listrik yang dapat membahayakan, serta menjaga barang berharga dan dokumen penting agar tidak rusak oleh air. Selain itu, anak-anak harus diawasi agar tidak bermain di daerah yang masih tergenang banjir,” kata Heri Fauzi.
Di samping itu, warga juga diminta untuk lebih berhati-hati terhadap kemungkinan binatang melata yang terbawa arus banjir dan bisa membahayakan keselamatan. Pemerintah Kota Palangka Raya bersama BPBD terus memantau kondisi terkini dan mengerahkan tim gabungan untuk memberikan bantuan kepada warga yang masih bertahan di rumah masing-masing. “Kami memastikan keamanan dan memberikan bantuan yang dibutuhkan masyarakat yang terdampak,” tambahnya. []
Redaksi03
