Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
BULUNGAN– Luapan air sungai yang melanda kawasan Desa Jelarai Selor, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, pada Selasa (29/04/2025) menyebabkan genangan di beberapa titik. Salah satunya merendam ruang kelas di SMPN 3 Tanjung Selor yang terletak di Jalan Gereja, Desa Jelarai Selor.
Meskipun ruang kelas terendam air setinggi mata kaki, proses belajar mengajar di sekolah tersebut tetap berlangsung. Air mulai menggenangi sejak Senin (28/04/2025) malam, dan selain ruang kelas, beberapa pemukiman warga di Desa Jelarai Selor juga terendam.
Wakil Ketua II DPRD Bulungan, Tasa Gung, bersama anggota dewan lainnya, seperti Sunaryo, turun langsung ke lokasi untuk memeriksa kondisi sekolah dan berbicara dengan kepala sekolah serta guru. Tasa dan rekannya melihat bahwa meskipun ruang kelas tergenang air, para siswa tetap semangat mengikuti pelajaran tanpa alas kaki dan dengan celana yang digulung.
Kepala SMPN 3 Tanjung Selor, Rubin Ikin, mengungkapkan bahwa dua ruang kelas terendam akibat luapan air sungai yang berdekatan dengan sekolah. Ia menambahkan, banjir seperti ini sering terjadi setiap musim hujan karena lokasi sekolah yang berada di daerah rendah.
“Meskipun terkendala dengan banjir, kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung normal, meski dalam kondisi terbatas,” ujar Rubin.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bulungan, Suparmin Setto, memastikan bahwa kegiatan belajar tetap berjalan meskipun dalam kondisi banjir. Ia juga akan berkoordinasi dengan pihak sekolah terkait kondisi tersebut.
Tasa Gung menyatakan bahwa pihaknya akan memanggil instansi terkait, termasuk Dinas Pendidikan dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), untuk mencari solusi agar banjir yang sering terjadi di sekolah tersebut bisa diatasi. Ia berharap pemerintah daerah segera memberikan perhatian untuk perbaikan kondisi sekolah agar tidak ada lagi genangan air di masa mendatang.[]
Redaksi12
