NUNUKAN — Cuaca di Posko Tanggap Darurat Bencana (TDB) Desa Atap, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (29/5/2025) terpantau hujan dengan intensitas ringan. Suhu udara mencapai 26°C dengan kelembaban 92 persen, dan angin berkecepatan 8,6 kilometer per jam bertiup dari arah timur.
Kepala Sub Bidang Penyelamatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Hasanuddin, menyampaikan bahwa ketinggian air Sungai Sembakung pada pukul 17.00 WITA mengalami penurunan. “Permukaan air sungai di Desa Atap tercatat 4,3 meter, sudah menunjukkan tanda-tanda surut. Saat ini, tidak ada pengungsi yang tercatat,” ujarnya.
Menurut Hasanuddin, aktivitas masyarakat di wilayah terdampak banjir sudah kembali normal. Namun, sejumlah Sekolah Dasar (SD) masih belum dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar karena ruang kelas masih terendam air. Selain itu, lebih dari 100 rumah warga masih terendam banjir dengan ketinggian air mencapai sekitar 40 sentimeter di dalam rumah.
Meski kondisi mulai membaik, warga dan petugas di lapangan masih menghadapi sejumlah tantangan. Salah satu kendala yang dialami adalah gangguan jaringan internet yang sudah berlangsung selama tiga hari terakhir di sekitar Posko TDB dan Desa Atap. Gangguan tersebut menghambat proses komunikasi dan pelaporan secara daring.
Hasanuddin berharap kondisi cuaca dan jaringan segera membaik sehingga aktivitas masyarakat dan koordinasi penanganan bencana dapat berjalan lancar. Hingga saat ini, pihak BPBD terus memantau perkembangan kondisi dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan masyarakat terdampak. []
Redaksi11