Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PALANGKA RAYA – Banjir yang melanda Kota Palangka Raya akibat luapan Sungai Kahayan, Rungan, dan Sabangau masih merendam 16 kelurahan di empat kecamatan. Berdasarkan laporan terbaru, debit air mulai menunjukkan penurunan di sejumlah wilayah terdampak.
Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Kota Palangka Raya, Balap, menjelaskan bahwa air di wilayah-wilayah yang terendam mulai surut sekitar 6 hingga 10 cm. Penurunan ini terjadi secara bertahap pada masing-masing kelurahan yang terdampak.
“Kondisi terkini, debit air di wilayah terdampak sudah mulai surut sekitar 6 hingga 10 cm,” ujar Balap kepada TribunKalteng, Senin (24/03/2025).
Berdasarkan data terbaru BPBD Kota Palangka Raya per 21 Maret 2025, banjir masih merendam 16 kelurahan di kecamatan Jekan Raya, Pahandut, Sebangau, dan Bukit Batu. Meskipun begitu, tidak ada perubahan signifikan mengenai wilayah yang terdampak, namun tren penurunan debit air mulai terlihat.
Bencana banjir ini berdampak langsung pada 3.892 rumah dan 6.852 kepala keluarga, dengan total 21.097 jiwa yang terimbas. BPBD Kota Palangka Raya terus melakukan pemantauan secara intensif dan berkoordinasi dengan dinas serta instansi terkait untuk memastikan penanganan yang optimal.
Selain itu, berbagai langkah telah diambil untuk membantu warga yang terdampak, seperti pengoperasian petugas piket BPBD dan pemantauan terus menerus terhadap debit air. Informasi juga disebarkan melalui call center, radio komunikasi, dan media sosial untuk memastikan warga selalu mendapatkan update terkait situasi terkini.
BPBD memastikan bantuan logistik akan terus disalurkan kepada warga yang membutuhkan. Masyarakat di wilayah terdampak diimbau untuk tetap waspada, mengingat cuaca yang masih berpotensi hujan, yang bisa mempengaruhi kondisi air dalam beberapa hari ke depan.
Sampai saat ini, meskipun kondisi air mulai menunjukkan tren penurunan, BPBD Kota Palangka Raya terus mengimbau warga untuk tetap siaga dan memperhatikan informasi terbaru mengenai perkembangan bencana ini. []
Redaksi03
