Bantuan Sosial untuk Gadis Cilik yang Terlibat Kecelakaan di Kapuas

KAPUAS – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, bekerja sama dengan Sentra Budi Luhur Banjarbaru, Kalimantan Selatan, baru-baru ini menyalurkan bantuan sosial untuk seorang gadis cilik bernama Salsabila (12) yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas.

Bantuan sosial ini diberikan sebagai bentuk atensi untuk meringankan penderitaan Salsabila, yang kini mengalami sakit berkepanjangan dan disabilitas akibat kecelakaan tersebut.

Kepala Dinas Sosial Kapuas, Yanmarto, menjelaskan bahwa pihaknya bersama Sentra Budi Luhur, salah satu unit layanan sosial di bawah Kementerian Sosial RI yang berlokasi di Banjarbaru, telah menyerahkan bantuan untuk mendukung pemulihan kondisi Salsabila.

“Kami bersama Sentra Budi Luhur kemarin menyerahkan bantuan sosial bagi anak yang mengalami kondisi sakit akibat kecelakaan lalu lintas,” ujarnya pada Sabtu (15/02/2025) di Kuala Kapuas.

Salsabila, yang berasal dari Komplek NSD, Kelurahan Selat Utara, Kecamatan Selat, Kapuas, mengalami dampak kecelakaan yang cukup serius.

Akibat kejadian tersebut, gadis yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini tidak dapat lagi melanjutkan pendidikan dan terpaksa berhenti bersekolah.

Selain itu, aktivitasnya terbatas hanya pada berbaring di tempat tidur, karena tubuhnya tidak dapat bergerak seperti anak-anak pada umumnya.

Menurut Yanmarto, kondisi Salsabila sempat memburuk, sehingga memerlukan perhatian dan penanganan medis khusus.

“Untuk itu, kami memberikan bantuan kepada keluarga korban agar mereka dapat lebih terbantu dalam menghadapi kesulitan ini,” tambahnya.

Sebagai langkah lanjutan, Pemerintah Kabupaten Kapuas, melalui Penjabat Bupati, telah memerintahkan beberapa instansi terkait untuk memberikan perawatan yang diperlukan. Dinas Kesehatan Kapuas, RSUD Kapuas, dan Dinsos Kapuas bekerja sama untuk merawat Salsabila di RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo Kapuas hingga kondisinya membaik dan bisa menjalani perawatan lanjutan di rumah. Proses ini diharapkan dapat membantu Salsabila untuk pulih dan kembali beraktivitas.

Selain itu, Yanmarto menambahkan bahwa Dinas Sosial Kapuas akan terus melakukan pemantauan dan pendampingan terhadap keluarga Salsabila.

Bantuan sosial yang diberikan tidak hanya berupa pemenuhan nutrisi dan alat bantu, tetapi juga diberikan bantuan kewirausahaan kepada orang tua Salsabila agar mereka bisa mendapatkan sumber pendapatan baru.

Kolaborasi antara Dinas Sosial Kapuas dan Sentra Budi Luhur Banjarbaru diharapkan dapat terus berlanjut, dengan tujuan memberikan dukungan penuh bagi Salsabila dan keluarganya.

Melalui penyaluran bantuan sosial ini, diharapkan Salsabila dapat merasakan manfaat yang dapat meringankan beban keluarganya serta memperoleh perhatian yang layak dari masyarakat.

“Dinas Sosial akan terus berkoordinasi dengan Sentra Budi Luhur dalam rangka memberikan bantuan sosial yang dibutuhkan,” pungkas Yanmarto. []

Redaksi03