NUNUKAN – Dalam upaya memperkuat penegakan hukum dan pemberantasan peredaran narkotika di wilayah perbatasan, Bea Cukai Nunukan turut ambil bagian dalam kegiatan pemusnahan barang bukti narkotika yang digelar di halaman Mapolres Nunukan, Senin (14/04/2025). Pemusnahan ini merupakan hasil sitaan dari sejumlah kasus yang berhasil diungkap Polres Nunukan selama periode Februari hingga April 2025.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Nunukan, AKBP Bonifasius Rumbewas, dan turut dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Nunukan. Hadir pula perwakilan dari Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, Badan Narkotika Nasional (BNN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), serta Kantor Bea Cukai Nunukan.
Dalam keterangannya, AKBP Bonifasius memaparkan sejumlah kasus peredaran gelap narkotika yang berhasil digagalkan aparat kepolisian setempat. Pemusnahan barang bukti dilakukan sebagai bagian dari komitmen kepolisian dalam menindaklanjuti proses hukum dan menunjukkan keseriusan aparat dalam memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya.
Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Nunukan, Ahmad Kuncoro Pandu Yekti, menyampaikan apresiasi atas upaya yang dilakukan Polres Nunukan. Ia menegaskan bahwa kehadiran Bea Cukai dalam kegiatan tersebut bukan hanya sebagai bentuk dukungan, melainkan juga sebagai komitmen untuk terus memperkuat sinergi antarinstansi.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Polres Nunukan yang secara konsisten melakukan penindakan dan pemusnahan barang bukti narkotika. Bea Cukai Nunukan berkomitmen untuk terus bersinergi dan memperkuat kerja sama lintas sektor, agar wilayah perbatasan kita benar-benar steril dari peredaran narkoba,” ujar Ahmad.
Menurutnya, wilayah perbatasan seperti Nunukan memiliki potensi kerawanan yang tinggi terhadap penyelundupan narkotika, mengingat lokasinya yang strategis dan akses antarnegara yang terbuka. Oleh sebab itu, sinergi lintas instansi, termasuk antara kepolisian, TNI, BNN, dan Bea Cukai, menjadi hal yang mutlak untuk memastikan pengawasan yang optimal.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat juga semakin sadar akan bahaya narkotika serta mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan aman dari peredaran barang haram tersebut. []
Redaksi03