TARAKAN — Upaya peredaran gelap narkotika di Kota Tarakan kembali dipukul mundur aparat kepolisian. Polres Tarakan memusnahkan barang bukti narkotika dengan total berat lebih dari 3 kilogram, hasil pengungkapan kasus yang diduga melibatkan jaringan lintas daerah yang menghubungkan Tarakan dengan Bontang dan Samarinda.
Pemusnahan barang bukti tersebut merupakan tindak lanjut laporan polisi tertanggal 27 November 2025. Dalam perkara ini, penyidik telah menetapkan satu tersangka berinisial AS, yang diduga berperan sebagai kurir narkotika.
Kapolres Tarakan AKBP Erwin S Manik mengungkapkan, dari hasil pengungkapan kasus tersebut, petugas mengamankan barang bukti dengan berat awal mencapai 3.041,2 gram. Sebelum dimusnahkan, sebagian barang bukti disisihkan untuk keperluan pemeriksaan laboratorium dan pembuktian di persidangan.
“Untuk pemeriksaan laboratorium disisihkan total 3 gram, kemudian untuk persidangan masing-masing 0,5 gram per bungkus sehingga total penyisihan 1,5 gram,” ujarnya, Selasa (16/12/2025).
Dengan demikian, narkotika yang dimusnahkan memiliki berat 3.036,52 gram. Pemusnahan dilakukan berdasarkan surat ketetapan Pengadilan Negeri Kota Tarakan tertanggal 3 Desember 2025.
Kapolres menegaskan, pemusnahan ini merupakan langkah penting untuk memastikan barang haram tersebut tidak kembali beredar dan merusak generasi muda.
Sementara itu, Kasatreskoba Polres Tarakan AKP Tegar Wida Saputra menyampaikan bahwa penyidik masih terus mengembangkan kasus tersebut guna mengungkap jaringan yang lebih besar. Dari hasil pemeriksaan awal, tersangka AS diduga hanya berperan sebagai kurir. “Pengembangan mengarah ke Bontang dan Samarinda. Dugaan sementara, mereka adalah pemesan barang,” terangnya.
Dalam pengakuannya, tersangka AS disebut dijanjikan imbalan sebesar Rp60 juta untuk mengantarkan narkotika tersebut. Namun hingga ditangkap petugas, uang tersebut belum sempat diterima.
Saat ini, berkas perkara telah masuk tahap pertama, dan polisi memastikan proses penyidikan serta pengembangan jaringan lintas daerah akan terus dilakukan untuk mengungkap aktor-aktor lain di balik peredaran narkoba ini. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan