BARITO SELATAN – Akibat curah hujan yang cukup tinggi, beberapa ruas jalan di Buntok, Barito Selatan, terendam banjir pada Sabtu (19/04/2025). Sungai yang ada di kedua sisi jalan tidak mampu menampung volume air hujan, sehingga meluap dan menggenangi badan jalan sepanjang lebih dari 1.000 meter. Ketinggian air bervariasi, antara 30 hingga 50 sentimeter, cukup untuk membuat kendaraan kesulitan melintas.
Fenomena banjir ini menarik perhatian warga. Ratusan masyarakat, dari berbagai usia, memanfaatkan genangan air untuk berbagai aktivitas, seperti bermain, mandi, dan berfoto. Suasana ramai tampak di sepanjang jalan yang tergenang, terutama di bagian jalan yang lebih rendah.
Beberapa pengunjung bahkan datang dari luar daerah untuk menyaksikan fenomena ini. Salah satunya adalah Langkar (56), warga Desa Sababilah, yang mengetahui kejadian tersebut melalui media sosial. “Saya tahu dari media sosial, makanya penasaran dan datang ke sini. Ternyata suasananya asik, adem karena banyak pepohonan. Bisa ketemu teman sekolah juga, jadi makin senang,” ujarnya sambil tersenyum.
Banjir juga membawa berkah bagi sejumlah pedagang yang memanfaatkan kondisi tersebut untuk berjualan. Di lokasi yang tergenang, beberapa penjual makanan dan minuman terlihat berjajar. Salah satunya adalah Pak Lik (60), yang menjajakan pentol dan es.
“Kalau banjir kiriman seperti ini, saya memang biasa jualan di sini. Alhamdulillah ada rejeki, banyak yang beli. Tapi tetap saja, saya nggak berharap banjir terus. Semoga cepat surut,” ungkapnya.
Meski memberikan keceriaan bagi sebagian warga, banyak yang berharap agar kondisi ini tidak berlangsung lama dan aktivitas sehari-hari bisa segera kembali normal. Kepala BPBD Barito Selatan, Alip Suraya, menyatakan bahwa peningkatan ketinggian air di beberapa wilayah di Barito Selatan disebabkan oleh intensitas hujan yang cukup tinggi. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama terhadap bahaya listrik dan potensi kecelakaan akibat banjir.
“Seringkali, banjir seperti ini dapat menyebabkan korban jiwa, baik tenggelam maupun karena konsleting listrik,” tegasnya.
Masyarakat diminta untuk selalu berhati-hati dan menjaga keselamatan selama kondisi banjir ini berlangsung. []
Redaksi03