Baznas Kotim Perkuat UPZ dan Juleha

SAMPIT – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong penguatan pengelolaan zakat dan penyembelihan hewan kurban dengan menyasar dua sektor penting, yakni Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dan Juru Sembelih Halal (Juleha). Kegiatan tersebut berlangsung di Kompleks Islamic Center, Sampit, pada Minggu (11/5/2025), Lalu. dan diikuti perwakilan UPZ dari Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Baamang, dan Seranau.

Ketua Baznas Kotim H. Sutimin menegaskan bahwa keberadaan UPZ berperan strategis dalam memperkuat pengumpulan zakat di tingkat wilayah. “Sesuai tugasnya, UPZ melakukan pengumpulan, pendistribusian, dan pelaporan ke Baznas. Sementara Baznas melakukan pencatatan seluruh pelaporan dari UPZ yang sudah terdata,” ujarnya.

Pasca Idulfitri 2025, lanjut Sutimin, total zakat yang berhasil dihimpun melalui UPZ di Kotim mencapai Rp4,5 miliar. Sementara itu, Baznas Kotim secara langsung menghimpun sekitar Rp200 juta. “Potensi zakat melalui UPZ bisa lebih banyak. Saat ini kami masih melakukan pendataan terhadap tempat ibadah yang aktif mengumpulkan zakat untuk didaftarkan secara resmi menjadi UPZ,” tambahnya.

Sutimin juga mengingatkan bahwa pengumpulan zakat tidak terbatas pada bulan Ramadan. Warga dapat menunaikan zakat, infaq, maupun shadaqah kapan saja melalui UPZ atau Baznas. “Keberadaan UPZ yang banyak tersebar di masjid, musala, dan pondok pesantren sangat membantu penjangkauan masyarakat di sekitar lokasi,” tuturnya.

Pada kegiatan yang sama, Baznas juga mengadakan pelatihan untuk petugas pemotong hewan kurban bekerja sama dengan DPW Juleha Kalimantan Tengah. Pelatihan ini bertujuan memastikan bahwa proses penyembelihan berjalan sesuai kaidah syariah dan bersertifikasi halal. “Dengan sertifikasi yang dimiliki Juleha, kami berharap para petugas pemotong hewan kurban yang berada di bawah naungan UPZ bisa lebih memahami tata cara penyembelihan sesuai aturan,” kata Sutimin.

Kasubag TU Kemenag Kotim Rabiatul Adawiyah, mewakili Kepala Kemenag H. Nur Widiantoro, menyampaikan apresiasi atas program Baznas yang dinilai tidak hanya mengurus pengumpulan dana umat, tetapi juga memiliki peran strategis dalam membangun kapasitas masyarakat. “Terkait halal dalam penyembelihan hewan kurban, terutama dalam prosesnya, menjadi perhatian penuh bagi kita,” ucapnya.

Ia juga menambahkan bahwa Baznas semestinya tidak hanya menjadi lembaga pengumpul dana zakat, tetapi juga berperan dalam pemberdayaan ekonomi umat, misalnya dengan menyalurkan bantuan modal usaha dan beasiswa pendidikan bagi para mustahik.

Acara tersebut turut dihadiri Ketua MUI Kotim H. Amrullah Hadi, Kabag Kesra Setda Kotim Kurniawan Wibowo, Ketua DPW Juleha Kalteng Nanang, serta camat dari Kecamatan Baamang, Ketapang, dan Seranau. []

Redaksi10

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X