Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PENAJAM PASER UTARA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali menegaskan komitmennya dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat kurang mampu. Pada Agustus 2025, BAZNAS PPU menyalurkan bantuan senilai Rp190.677.000 kepada 92 orang mustahik dari berbagai kategori kebutuhan.
Bantuan yang diberikan mencakup berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, paket sembako untuk lanjut usia, modal usaha, perbaikan rumah bagi korban bencana kebakaran, pemulangan warga terlantar, hingga dukungan kegiatan keagamaan. Selain itu, bantuan konsumtif permanen juga disalurkan kepada janda dan lansia yang kurang mampu, memastikan kelompok rentan mendapatkan perhatian khusus.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Asisten I Sekretariat Kabupaten PPU, Nicko Herlambang, yang mewakili Bupati PPU, di Masjid Agung Al-Ikhlas, Jumat (22/08/2025). Nicko menyoroti peran BAZNAS PPU yang konsisten hadir untuk masyarakat melalui program zakat yang langsung menyentuh kebutuhan mustahik.
“Program bantuan yang beragam ini sangat mendukung upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus kualitas sumber daya manusia,” ujar Nicko. Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten PPU terus menjalankan program sosial yang sejalan dengan tujuan BAZNAS, seperti beasiswa full scholarship bekerja sama dengan perguruan tinggi dan Kartu Penajam Cerdas untuk memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Nicko menegaskan harapannya agar para mustahik penerima manfaat tidak hanya terbantu secara sementara, tetapi dapat berkembang dan menjadi muzakki yang kelak turut menyalurkan zakat. “Sinergi antara pemerintah daerah dan BAZNAS ini diharapkan menciptakan dampak jangka panjang, di mana bantuan yang diberikan memacu kemandirian ekonomi penerima,” jelasnya.
Selain itu, BAZNAS PPU juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkab PPU dan para muzakki yang menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah melalui lembaga resmi. Penyaluran melalui lembaga resmi memastikan bantuan lebih tepat sasaran dan sesuai ketentuan delapan asnaf sebagaimana diatur dalam Al-Qur’an.
Melalui program ini, BAZNAS PPU berupaya memperkuat ketahanan sosial masyarakat, sekaligus mendorong kemandirian ekonomi umat di Kabupaten PPU. Program bantuan yang menyeluruh diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat kurang mampu, mendorong partisipasi aktif dalam kegiatan sosial, dan menumbuhkan kesadaran kolektif untuk berkontribusi bagi kemajuan masyarakat luas.
Sinergi antara BAZNAS, Pemkab PPU, dan masyarakat diyakini menjadi fondasi penting dalam membangun kesejahteraan yang berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat di kabupaten tersebut.[]
Penulis: Subur Priono| Penyunting: Rasidah
