Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
BALIKPAPAN – Polda Kalimantan Timur melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Subdit 1 Indagsi mengadakan koordinasi dengan Bea Cukai untuk memperkuat pengawasan dan pencegahan penyelundupan barang ilegal yang berpotensi memasuki wilayah Kalimantan Timur. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (25/02/2025) dan merupakan bagian dari upaya mendukung program Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, dalam menjaga stabilitas pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Koordinasi yang dipimpin oleh Kepala Subdirektorat (Kasubdit) 1 Indagsi, AKBP Haris Kurniawan, S.I.K., M.I.K., ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara aparat penegak hukum dan instansi terkait. Dalam kesempatan tersebut, AKBP Haris menegaskan pentingnya langkah konkret dalam memerangi penyelundupan barang ilegal, terutama bahan pokok penting (bapokting) seperti beras dan minyak goreng impor ilegal yang dapat merusak perekonomian serta berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan seluruh pihak terkait guna mendukung program Presiden RI dalam pencegahan penyelundupan bapokting. Kami berharap, dengan sinergi ini, ketersediaan bahan pokok yang aman, sehat, dan terjangkau dapat tercapai, serta pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar AKBP Haris Kurniawan dalam sambutannya.
Melalui koordinasi ini, Polda Kaltim dan Bea Cukai berharap dapat memperketat pengawasan terhadap jalur-jalur masuk barang ilegal, baik yang masuk melalui pelabuhan, bandara, maupun jalur darat. Ke depan, kerjasama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas, tidak hanya menjaga stabilitas ekonomi tetapi juga melindungi masyarakat dari ancaman barang-barang yang tidak memenuhi standar kesehatan dan keamanan.
Lebih lanjut, AKBP Haris Kurniawan menekankan bahwa kesuksesan dalam mengurangi penyelundupan bapokting akan sangat bergantung pada peran aktif semua pihak, termasuk masyarakat. Pihak kepolisian mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap peredaran barang ilegal dan ikut serta dalam menjaga keamanan serta stabilitas pasar lokal.
Dengan adanya koordinasi yang semakin erat antara Polda Kaltim dan Bea Cukai, diharapkan langkah-langkah konkret yang telah disusun dapat menekan peredaran barang-barang ilegal di wilayah ini, serta menjamin bahwa kebutuhan bahan pokok masyarakat dapat dipenuhi dengan cara yang aman dan terjangkau. []
Redaksi03
