Beberapa Sekolah di Nunukan Tak Terima Makan Bergizi Gratis pada Hari Kedua

NUNUKAN – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terjadwal untuk dilaksanakan di Kabupaten Nunukan, pada hari kedua pelaksanaannya, mengalami kendala di beberapa sekolah.

Meskipun sudah terjadwal, terdapat beberapa sekolah yang tidak menerima pembagian makanan bergizi tersebut pada hari kedua.

Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan terkait kelancaran distribusi program yang ditujukan untuk memberikan makan bergizi kepada para pelajar tersebut.

Program MBG dirancang sebagai upaya untuk memastikan bahwa anak-anak sekolah di daerah ini mendapatkan asupan gizi yang cukup guna mendukung tumbuh kembang mereka.

Namun, pada hari kedua pelaksanaannya, beberapa sekolah di Nunukan tidak mendapatkan jatah makan bergizi yang seharusnya dibagikan kepada para siswa, Rabu (15/01/2025).

Pihak terkait, termasuk Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan, belum memberikan penjelasan resmi mengenai alasan keterlambatan tersebut.

Menurut beberapa sumber yang dihimpun, ada dugaan bahwa ketidaksesuaian distribusi ini disebabkan oleh masalah logistik atau kurangnya koordinasi antara pihak penyedia makanan dan sekolah-sekolah yang bersangkutan.

Selain itu, beberapa sekolah yang sempat mengajukan pengiriman makanan pada hari kedua mengungkapkan bahwa mereka tidak mendapatkan informasi yang cukup mengenai jadwal distribusi yang telah diubah.

“Seharusnya pada hari kedua kami sudah menerima makan bergizi, namun hingga siang hari makanan belum datang. Kami sempat khawatir akan mengganggu kegiatan belajar mengajar,” ungkap seorang guru di salah satu sekolah yang terdampak.

Terkait dengan hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Nunukan, saat dihubungi, mengatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti permasalahan tersebut dan memastikan agar distribusi makanan bergizi dapat segera dilakukan dengan lancar.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya untuk memperbaiki sistem distribusi agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Program Makan Bergizi Gratis diharapkan dapat berjalan dengan baik di seluruh sekolah di Kabupaten Nunukan.

Untuk itu, penting adanya koordinasi yang lebih baik antara instansi terkait dan pihak sekolah guna memastikan kelancaran distribusi agar manfaat program ini dapat dirasakan oleh semua siswa yang membutuhkan. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com