Bedah Rumah Seribu Unit: Pemerintah HST Sasar Rumah Kumuh

HULU SUNGAI TENGAH – Program bedah rumah seribu unit di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) resmi dimulai pada tahun ini. Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mengatasi permasalahan rumah tidak layak huni (RTLH) yang masih terdapat di sejumlah wilayah HST.

Ketua Komisi I DPRD HST, Yajid Fahmi, mengungkapkan bahwa anggaran untuk program tersebut telah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.

“Kami sudah menganggarkan untuk bedah rumah sebanyak 1.000 unit,” katanya pada Kamis (13/02/2025).

Program bedah rumah ini juga merupakan bagian dari janji kampanye Bupati terpilih HST, Samsul Rizal. Yajid Fahmi, yang juga merupakan anggota tim pemenangan Samsul Rizal, menegaskan bahwa pihaknya akan memastikan agar program ini dapat terlaksana dengan baik dan sesuai rencana. “Sesuai dengan komitmen kepala daerah yang baru, bedah rumah ini akan dilaksanakan per tahun sebanyak 1.000 unit,” tambahnya.

Program bedah rumah ini akan menyasar rumah-rumah yang tergolong kumuh dan tidak layak huni, dengan tujuan utama untuk menyelesaikan masalah RTLH di wilayah HST. Yajid Fahmi optimistis bahwa dalam lima tahun ke depan, permasalahan rumah tidak layak huni akan tuntas. “Insya Allah, dalam lima tahun ke depan, tidak ada lagi rumah yang tidak layak huni,” ungkapnya dengan penuh harapan.

Sebagai bentuk dukungan terhadap program ini, sejumlah camat di HST, termasuk Camat Labuan Amas Utara (LAU), telah memulai pendataan rumah-rumah yang masuk kategori RTLH. Di Kecamatan LAU, yang mencakup 16 desa, pengusulan untuk bedah rumah telah dilakukan, dengan masing-masing desa mengajukan sekitar 20 hingga 30 rumah untuk diperbaiki.

Namun, Muayyad, Camat LAU, menjelaskan bahwa data yang diterima akan diverifikasi kembali melalui pemeriksaan lapangan oleh dinas terkait. “Kami sudah turun ke lapangan untuk memeriksa usulan bedah rumah. Insya Allah data yang disampaikan sesuai dengan kondisi di lapangan,” ujar Muayyad, yang memastikan bahwa data yang diajukan oleh masyarakat akan diverifikasi dengan fakta yang ada di lapangan.

Program bedah rumah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat HST, khususnya bagi mereka yang tinggal di rumah tidak layak huni. Dengan adanya perhatian dari pemerintah, diharapkan kondisi kehidupan warga semakin membaik dan terciptanya lingkungan yang lebih sehat dan layak huni. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com