TARAKAN – Kota Tarakan bersiap menghadirkan pengalaman baru bagi pecinta musik dan seni lewat perhelatan Bedindang Fest 2025 yang akan digelar perdana pada 7–8 November mendatang. Festival dua hari ini rencananya akan berlangsung di Lapangan Lanud Anang Busra, menghadirkan kombinasi musik, seni, dan bazar UMKM sebagai daya tarik utama.
Dikonfirmasi oleh Tim Produksi Bedindang Fest 2025, Hilman, konsep acara memang disiapkan sebagai panggung hiburan yang merangkul potensi musisi lokal dan nasional. “Konsepnya festival musik, dikombinasikan dengan seni. Ada beberapa band lokal yang tampil seperti Ozanebill, Youdhin Star, dan Evoice Band,” jelasnya saat ditemui, Jumat (20/06/2025).
Sebagai daya tarik utama, grup musik Kangen Band dipastikan akan tampil pada malam puncak di tanggal 8 November. “Line-up untuk tanggal delapan sudah fix semua, termasuk Kangen Band yang akan tampil sebagai bintang utama,” ungkap Hilman.
Festival ini juga dirancang untuk dinikmati oleh berbagai kalangan. Penjualan tiket akan dibuka secara online melalui platform Wootix mulai 5 Juli, sementara penjualan offline dimulai sehari setelahnya di Malabar dan Radar Tarakan. Harga tiket dibanderol mulai dari Rp125.000 untuk kelas reguler hingga Rp750.000 untuk tiket VIP yang baru tersedia pada Oktober.
Dengan target kapasitas hingga 10.000 penonton, Lapangan Lanud Anang Busra akan disulap menjadi area festival yang ramai pengunjung. Selain hiburan musik, sekitar 20 tenant UMKM juga turut berpartisipasi dalam bazar yang dikoordinasikan bersama komunitas Fokutara. “UMKM yang terlibat sekitar 20 tenant, saat ini sebagian besar sudah terisi. Tapi jika ada yang berminat, bisa langsung menghubungi Fokutara,” jelas Hilman.
Dari sisi perizinan dan teknis pelaksanaan, panitia sudah melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak. Mulai dari Komandan Lanud, Pemerintah Kota Tarakan, hingga Dinas Kesehatan. Dukungan juga datang dari Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Tarakan. “Untuk venue sudah dapat izin prinsip, tinggal pengurusan administrasi saja. Tim medis dari Lanud juga siap membantu,” tambahnya. Panitia juga menjalin komunikasi dengan DPRD setempat terkait pengaturan pajak tiket.
Sebagai gelaran perdana, Bedindang Fest diharapkan mampu membangun ekosistem hiburan baru di Kota Tarakan. “Kami ingin festival ini bukan sekadar ajang hiburan, tapi juga mendorong geliat seni di kota ini. Jika berjalan sukses, tentu akan kami lanjutkan di tahun berikutnya dengan konsep yang lebih besar,” tutup Hilman. []
Admin 02
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan