ISLAMABAD – Pakistan mengklaim bahwa pasukan India mengibarkan bendera putih, yang merupakan simbol umum penyerahan diri, di salah satu pos militer di sepanjang perbatasan yang memisahkan wilayah Kashmir. Pemerintah Pakistan menyampaikan klaim ini melalui akun resmi di platform X. Menteri Informasi dan Penyiaran Pakistan, Attaullah Tarar, juga turut mengungkapkan klaim tersebut di akun X miliknya, dengan menulis, “Pertama mereka melarikan diri dari penyelidikan, sekarang mereka melarikan diri dari lapangan.”
Namun, klaim tersebut belum dapat dikonfirmasi secara independen oleh Al Jazeera. Tarar sebelumnya memberikan pernyataan kepada Al Jazeera terkait serangan yang dilakukan India dan respons militer dari Pakistan. Ia menjelaskan bahwa pertempuran sengit terjadi di sepanjang Garis Kontrol di Kashmir, dengan pasukan darat Pakistan terlibat dalam baku tembak dengan pasukan India. “Kami telah menghancurkan beberapa pos India di sepanjang Garis Kontrol,” ungkap Tarar.
Menteri tersebut juga menambahkan bahwa pertempuran udara turut terjadi, di mana pasukan Pakistan berhasil menembak jatuh lima pesawat India. “Ini adalah situasi yang sedang berlangsung dan terus berkembang. Kami sedang mengadakan pertemuan keamanan nasional yang dipimpin oleh Perdana Menteri pada pukul 10 pagi waktu Pakistan (05:00 GMT),” katanya. Forum tersebut merupakan Dewan Keamanan Nasional, yang menjadi badan tertinggi dalam mengambil keputusan-keputusan terkait keamanan negara.
Perkembangan ini menunjukkan ketegangan yang semakin meningkat di kawasan Kashmir, yang telah menjadi pusat konflik antara India dan Pakistan selama beberapa dekade. Baik India maupun Pakistan memiliki klaim atas wilayah tersebut, yang menyebabkan bentrokan militer yang sering terjadi.
Situasi di perbatasan ini terus diperhatikan oleh komunitas internasional, mengingat potensi eskalasi yang dapat mempengaruhi stabilitas kawasan Asia Selatan.[]
Redaksi12