Bengkayang Luncurkan Uji Coba Makan Bergizi Gratis untuk 1.289 Siswa

BENGKAYANG – Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin (17/02/2025).

Program ini menyasar lima sekolah yang berada di Kecamatan Bengkayang dengan total 1.289 siswa yang terlibat.

Wakil Bupati Bengkayang, Syamsul Rizal, menjelaskan bahwa sebelum pelaksanaan program, pihaknya telah meninjau kesiapan infrastruktur di Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang terletak di Jalan Sanggau Ledo, Kelurahan Sebalo, Kecamatan Bengkayang.

Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan aspek teknis dan sarana pendukung lainnya dalam program ini dapat berjalan dengan lancar.

“Dapur umum atau SPPG ini dapat menampung hingga 3.500 penerima manfaat. Kami berharap program Makan Bergizi Gratis di Bengkayang, khususnya di Kecamatan Bengkayang, dapat dilaksanakan dengan baik dan maksimal,” ujar Syamsul Rizal.

Program MBG yang pertama kali diluncurkan ini menargetkan lima sekolah di Kecamatan Bengkayang, yaitu TKN Pembina Bengkayang dengan 190 siswa, SDN 09 Rangkang yang memiliki 618 siswa, SMPN 04 Bengkayang dengan 336 siswa, SLBN Adil Ka’talino yang melibatkan 79 siswa, dan SMAK Santo Aquinas Bengkayang dengan 66 siswa.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Heru Pujiono, menambahkan bahwa pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap siswa yang memiliki kondisi khusus, seperti alergi makanan, intoleransi, atau fobia tertentu.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua siswa mendapatkan makanan yang sesuai dengan kondisi kesehatan mereka.

Sekolah-sekolah yang menjadi sasaran tahap awal ini, kata Heru, dipilih berdasarkan kedekatannya dengan lokasi dapur umum.

Selain itu, untuk menunjang pelaksanaan program ini, berbagai persiapan telah dilakukan, seperti penyediaan sanitasi pendukung (Cuci Tangan Pakai Sabun/CTPS), alat pengukur tinggi dan berat badan, tempat penyimpanan makanan yang aman, tempat sampah yang sesuai, serta sosialisasi kepada para pendidik dan orang tua siswa.

Heru berharap program ini tidak hanya memastikan pemenuhan gizi bagi siswa, tetapi juga dapat meningkatkan pengetahuan mereka mengenai pentingnya pola makan bergizi.

Dengan demikian, melalui program MBG, diharapkan generasi muda di Bengkayang dapat tumbuh menjadi generasi emas pada Tahun 2045 mendatang.

“Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak kita mendapatkan asupan gizi yang baik, agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Selain itu, diharapkan mereka dapat memahami pentingnya menjaga pola makan sehat yang akan mendukung kualitas pendidikan dan kesehatan mereka,” tambahnya. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com