Bengkayang–Singkawang Sepakat Jadikan Bandara Infrastruktur Vital

SINGKAWANG – Sinergi antarwilayah kembali ditegaskan oleh Pemerintah Kota Singkawang dan Pemerintah Kabupaten Bengkayang. Kedua daerah di Kalimantan Barat itu sepakat memperkuat kolaborasi dalam mendukung keberlangsungan operasional Bandara Singkawang yang mulai melayani penerbangan reguler sejak Maret 2025.

Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, menegaskan bahwa kehadiran bandara bukan hanya untuk kebutuhan warga Singkawang, tetapi juga untuk Bengkayang dan kabupaten sekitar. “Bandara ini hadir bukan hanya untuk Singkawang, tetapi juga untuk Bengkayang dan kabupaten lain di sekitarnya. Dengan potensi besar yang dimiliki Bengkayang, kami yakin keberadaan bandara dapat mempercepat mobilitas, membuka peluang investasi, serta menggerakkan roda ekonomi di Bumi Sebalo,” ujarnya saat berkunjung ke Bengkayang, Sabtu.

Menurut Tjhai, kerja sama antarwilayah sebaiknya tidak sebatas pada transportasi udara. Ia menyebut banyak sektor lain yang bisa dikembangkan bersama, mulai dari pariwisata, perdagangan, pertanian, hingga infrastruktur. “Kami berharap sinergi ini tidak berhenti pada operasional bandara saja, melainkan berkembang dalam bentuk kerja sama lain demi kemajuan bersama,” katanya.

Ia juga mengapresiasi keterbukaan Pemkab Bengkayang dalam menjalin kolaborasi. Dukungan lintas daerah, menurutnya, adalah kunci agar Bandara Singkawang benar-benar berfungsi optimal sebagai penggerak pembangunan ekonomi regional. “Ke depan, kerja sama bisa diperluas ke sektor pariwisata, perkebunan, pertanian, maupun perdagangan. Dengan begitu, bandara tidak hanya sekadar infrastruktur transportasi, melainkan menjadi pintu masuk bagi investasi dan pertumbuhan ekonomi regional,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, menyatakan dukungan penuh terhadap operasional Bandara Singkawang. Ia menyebut bandara akan memberi manfaat langsung bagi masyarakat, terutama di enam kecamatan Bengkayang yang berbatasan dengan Singkawang dengan jumlah penduduk sekitar 80 ribu jiwa. “Pemkab Bengkayang sangat mendukung keberadaan Bandara Singkawang. Selain membuka akses transportasi udara baru, bandara ini akan memacu pertumbuhan ekonomi daerah. Kami siap menindaklanjuti dukungan ini melalui MoU, termasuk mendorong pegawai maupun masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas tersebut,” ujarnya.

Darwis menambahkan, tren awal penggunaan jasa penerbangan dari Bandara Singkawang oleh masyarakat Bengkayang cukup positif. Menurutnya, kondisi ini menegaskan bahwa keberadaan bandara berpotensi besar dalam menjaga keberlanjutan operasional. “Kolaborasi ini bukan hanya menguntungkan Singkawang, tetapi juga Bengkayang. Karena itu, mari kita dukung bersama demi kemajuan daerah,” pungkasnya.

Dengan adanya sinergi Singkawang–Bengkayang, Bandara Singkawang diharapkan tidak hanya menjadi sarana transportasi udara, melainkan juga motor penggerak ekonomi yang mampu meningkatkan daya saing wilayah Kalimantan Barat di masa mendatang. []

Admin04

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com