PONTIANAK — Sebanyak 40 Kepala Keluarga (KK) di Kalimantan Barat menikmati berkah Ramadan berupa pemasangan listrik gratis melalui program Light Up The Dream (LUTD) yang digagas oleh PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Barat. Program ini diadakan sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap warga kurang mampu agar dapat menikmati akses listrik yang lebih baik.
Berbeda dengan program bantuan pada umumnya, seluruh dana untuk pemasangan listrik ini murni berasal dari gotong royong para pegawai PLN UID Kalbar. Tanpa menggunakan anggaran perusahaan, para pegawai menunjukkan solidaritas mereka dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
General Manager PLN UID Kalbar, Joice Lanny Wantania, mengapresiasi semangat para pegawai dalam berbagi kepada sesama. Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2020, program LUTD telah membantu sebanyak 963 KK di Kalimantan Barat untuk mendapatkan akses listrik.
“Kami berharap program ini tidak hanya memberikan akses listrik, tetapi juga membawa manfaat besar bagi kehidupan masyarakat, terutama di bulan suci Ramadan ini. Semoga bantuan ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan warga dalam menjalankan ibadah,” ujar Joice.
Salah satu penerima manfaat program LUTD, Yuniarsih, warga Sungai Kelambu, Pemangkat, Kabupaten Sambas, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya. “Alhamdulillah, akhirnya rumah kami terang benderang. Terima kasih kepada para pegawai PLN yang telah membantu kami mendapatkan listrik. Ini benar-benar berkah Ramadan bagi keluarga kami,” ujarnya dengan haru.
Hal serupa diungkapkan oleh Hamdan, warga Nanga Dedai, Kabupaten Sintang, yang mengaku kehidupan keluarganya berubah setelah mendapatkan aliran listrik. “Saya sangat bersyukur akhirnya rumah kami mendapatkan listrik. Ini benar-benar mengubah hidup kami, terutama untuk anak-anak yang kini bisa belajar dengan lebih nyaman di malam hari. Terima kasih kepada PLN dan semua pegawai yang telah membantu kami,” ungkapnya penuh haru.
Program LUTD ini diharapkan tidak hanya membantu meringankan beban ekonomi warga kurang mampu, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pendidikan anak-anak mereka. Akses listrik memungkinkan anak-anak belajar dengan lebih nyaman di malam hari, sehingga dapat meningkatkan prestasi akademis.
PLN UID Kalbar berkomitmen untuk terus melanjutkan program berbasis sosial ini guna menjangkau lebih banyak keluarga yang membutuhkan. Dengan semangat gotong royong yang kuat, PLN berharap dapat terus menjadi bagian dari solusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil yang masih minim akses listrik.[]
Redaksi10