Berkeliaran Bawa Sajam, Pria Ini Ditangkap

PASER – Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang pria berambut putih sedang membawa senjata tajam (sajam) di sekitar Kandilo Plaza, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser. Aksi pria tersebut yang kerap membuat onar dengan membawa sajam akhirnya menarik perhatian warga, yang kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.

Kasatpol PP Paser, Muhammad Guntur, menjelaskan bahwa pria tersebut diketahui memiliki kebiasaan meminta-minta uang dengan menggunakan kardus. Aksinya kerap dilakukan di sekitar Plaza Kandilo dan Taman Mawar. “Kami sudah arahkan anggota untuk mengamankan orang itu, memang dia lagi marah-marah sambil membawa golok. Saat diamankan, dia membawa besi,” kata Muhammad Guntur pada Selasa (08/04/2025).

Saat diamankan, Satpol PP Paser belum dapat memastikan apakah pria tersebut merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). Namun, yang pasti, pria tersebut bukanlah warga Kabupaten Paser. “Dia mengaku asal Kutai Kartanegara (Kukar), tetapi setelah kami lacak di Dinas Kependudukan, ternyata identitasnya berasal dari Banyuwangi,” tambah Guntur.

Selain mengamankan pria tersebut, petugas juga menemukan sejumlah uang tunai yang cukup mengejutkan. Di dalam kardus yang dibawa oleh pria tersebut, Satpol PP menemukan uang senilai Rp16 juta. Uang tersebut diduga hasil dari aktivitas meminta-minta secara paksa. Pecahan uang yang ditemukan beragam, dengan total mencapai Rp16 juta.

“Uangnya hasil dia minta-minta, pecahannya campur-campur. Pokoknya ada sekitar Rp16 juta,” ungkap Guntur. Meskipun tidak diketahui tempat tinggal pria tersebut saat berada di Paser, diketahui bahwa dia berkeliaran di sekitar Kecamatan Tanah Grogot tanpa tempat tinggal tetap.

Setelah diamankan, pria bernama Yusuf Hasibuan (72) itu diputuskan untuk dipulangkan kembali ke tempat asalnya di Tenggarong, Kutai Kartanegara, berdasarkan pengakuannya. Satpol PP Paser memastikan untuk terus memantau kegiatan serupa di wilayah tersebut agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.

Tindak lanjut dari kejadian ini juga menjadi perhatian, mengingat banyaknya laporan tentang keberadaan pengemis dengan cara-cara yang tidak wajar. Ke depannya, Satpol PP dan dinas terkait diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut dengan lebih intensif. []

Redaksi03

PDF