Biaya Hidup Warga Malinau Tembus Rp36 Juta, Non-Makanan Paling Besar

MALINAU– Warga Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, mengalami peningkatan kebutuhan biaya hidup setiap tahunnya. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Malinau, rata-rata konsumsi masyarakat per kapita terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.

Dalam laporan bertajuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Malinau 2020–2024 yang dirilis pada 30 April 2025, tercatat bahwa konsumsi akhir rumah tangga menjadi komponen utama penyumbang pertumbuhan ekonomi daerah.

Kepala BPS Malinau, Yanuar Dwi Cristyawan, menjelaskan bahwa rata-rata pengeluaran per penduduk di tahun 2024 mencapai Rp36,31 juta, meningkat tajam dibandingkan tahun 2020 yang hanya sebesar Rp28,03 juta.

“Konsumsi rumah tangga menjadi bagian terbesar dalam struktur PDRB berdasarkan pengeluaran. Ini menandakan bahwa sebagian besar produk domestik dan barang impor digunakan untuk kebutuhan konsumsi rumah tangga,” ujar Yanuar.

Jika dirinci, pengeluaran masyarakat terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu makanan dan non makanan. Kategori makanan mencakup konsumsi makan, minum, serta rokok. Sementara itu, pengeluaran non makanan mencakup enam jenis kebutuhan: kesehatan dan pendidikan, pakaian dan alas kaki, hotel dan restoran, transportasi, komunikasi, rekreasi dan budaya, serta keperluan rumah tangga seperti perumahan, perlengkapan dan peralatan rumah.

Dari total pengeluaran, konsumsi makanan menyumbang 47,50 persen. Sementara pengeluaran non makanan mencapai porsi lebih besar. Komponen transportasi, komunikasi, rekreasi, dan budaya menyumbang 18,70 persen, diikuti kebutuhan rumah tangga seperti perumahan dan perlengkapannya sebesar 14,69 persen.

Selanjutnya, pengeluaran untuk kesehatan dan pendidikan sebesar 6,20 persen, hotel dan restoran 5,71 persen, pakaian dan alas kaki 2,97 persen, serta pengeluaran lainnya sebesar 4,21 persen.

Kondisi ini mencerminkan pola konsumsi masyarakat Malinau yang semakin beragam dan meningkat, dengan tren pengeluaran terbesar kini didominasi oleh kebutuhan non makanan.[]

Redaksi12

PDF