SAMARINDA – BADAN Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) meluncurkan dan mensosialisasikan Program Konseling Kerja yang dilaksanakan di Ruang Rapat II Lantai III, Kantor BKD Kaltim, Jalan M Yamin, Samarinda, Kamis (6/6/2024).
“Dalam mengambil langkah menciptakan ASN (Aparatur Sipil Negara) yang kompeten dan profesional, tidak menutup kemungkinan terjadi kendala dalam melaksanakan tugas. Maka dari itu konseling kerja sangat dibutuhkan,” kata Kepala BKD Kaltim Deni Sutrisno usai acara.
Dia menjelaskan, konseling kerja dapat menjadi salah satu solusi untuk membantu pegawai mencapai karier dan kinerja yang optimal. Konseling kerja sambung Deni, merupakan proses pemberian bantuan pemahaman dan optimalisasi kemampuan diri, terkait permasalahan kerja pada jabatan yang diduduki saat ini.
“Hambatan-hambatan yang dihadapi pegawai selama bekerja dapat disampaikan kepada konselor melalui layanan konseling,” ucapnya.
Deni menjabarkan, cakupan layanan konseling kerja apabila pegawai mengalami kondisi antara lain, permasalahan terkait kondisi lingkungan kerja, kelelahan akibat beban kerja yang tidak dapat diselesaikan (burnout), konflik dengan atasan atau rekan kerja, hambatan dalam komunikasi dengan atasan atau rekan kerja, permasalahan terkait motivasi dan produktivitas dan permasalahan terkait perencanaan dan pengembangan karier.
Sementara Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi yang hadir mewakili Sekretaris Daerah mengatakan, “inovasi adalah kunci utama dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berubah. Oleh karena itu saya sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan dalam menciptakan sistem penilaian kompetensi yang lebih modern dan efektif”.
Hadir sebagai peserta dalam acara pejabat administrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim. []
Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Agus P Sarjono