PONTIANAK – Balai Karantina Kesehatan (BKK) Kelas I Pontianak mengimbau masyarakat yang masuk ke Kalimantan Barat melalui Bandara Supadio untuk lebih waspada terhadap penyebaran virus Human Metapneumovirus (HMPV).
Menurut BKK, virus ini berpotensi menular dengan cepat, sehingga masyarakat diminta untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan guna mengurangi risiko penyebarannya.
“Kami mengingatkan agar setiap orang yang tiba di Kalimantan Barat melalui Bandara Supadio tetap memperhatikan kesehatan dan kebersihan diri,” ujar pihak BKK dalam rilisnya, Rabu (16/01/2025).
BKK juga mengingatkan agar masyarakat tidak lengah dalam menjaga kesehatan pribadi dan menjaga jarak dengan orang yang menunjukkan gejala mirip flu atau batuk.
Penyebaran virus ini, meski tergolong baru, dapat menimbulkan gangguan pernapasan, sehingga upaya pencegahan sangat diperlukan.
Para penumpang yang datang dari daerah dengan tingkat penyebaran virus yang lebih tinggi diminta untuk segera melaporkan kepada petugas jika merasakan gejala yang mencurigakan.
Selain itu, petugas kesehatan di Bandara Supadio telah siap untuk melakukan pemeriksaan dan memberikan edukasi terkait langkah-langkah yang perlu diambil untuk menghindari penularan.
Dalam kesempatan ini, BKK juga menekankan pentingnya meningkatkan kebersihan di tempat-tempat umum, khususnya di bandara, untuk menghindari penyebaran penyakit yang dapat mengancam kesehatan masyarakat.
Diharapkan dengan kewaspadaan yang tinggi, penyebaran HMPV di Kalimantan Barat dapat diminimalisir, dan masyarakat dapat terhindar dari risiko penularannya.
Pemerintah melalui BKK berkomitmen untuk terus mengawasi dan melakukan upaya pencegahan secara maksimal guna menjaga kesehatan masyarakat di wilayah tersebut. []
Redaksi03