BMKG: Pesisir Kalsel Terancam Banjir Rob Selama Sepekan

BANJARBARU – Stasiun Meteorologi Bandara Syamsudin Noor mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi terjadinya banjir pesisir atau banjir rob di wilayah Kalimantan Selatan. Peringatan ini berlaku untuk periode 10 hingga 16 Juli 2025 dan berkaitan erat dengan fase bulan purnama yang memicu peningkatan tinggi muka air laut di kawasan pesisir.

Menurut keterangan resmi FCT on Duty Stasiun Meteorologi Bandara Syamsudin Noor, Rimelda Yuni H, pada Minggu (13/7/2025), fenomena ini berpotensi berdampak pada sejumlah wilayah pesisir di Kalimantan Selatan. “Pasang maksimum terjadi di perairan Muara Sungai Barito,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pasang tertinggi diperkirakan berlangsung antara pukul 07.00 hingga 12.00 Wita dengan ketinggian mencapai 2,6 meter. Berdasarkan analisis data pasang surut dari Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (PUSHIDROSAL), daerah yang berpotensi terdampak meliputi wilayah pesisir Barito Kuala, Banjarmasin, Banjar, dan Tanah Laut.

Dampak dari banjir rob ini diperkirakan dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan daerah pesisir. Aktivitas seperti bongkar muat di pelabuhan, kegiatan pemukiman pesisir, serta usaha perikanan darat diperkirakan akan terdampak secara langsung.

Stasiun Meteorologi Bandara Syamsudin Noor mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan selama periode tersebut, khususnya bagi mereka yang tinggal atau beraktivitas di wilayah rawan pasang. Selain itu, koordinasi antara pemangku kebijakan dan masyarakat diharapkan dapat mempercepat respons apabila terjadi gangguan akibat genangan pasang tinggi.

Peringatan ini menjadi bagian dari langkah preventif guna meminimalisasi dampak yang ditimbulkan oleh dinamika alam, khususnya di kawasan pesisir yang rentan terhadap perubahan pasang air laut.[]

Admin05

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com