Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KOTAWARINGIN TIMUR – Duka mendalam menyelimuti Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Seorang bocah perempuan berusia sekitar tiga hingga empat tahun menjadi saksi hidup dari tragedi yang merenggut keluarganya dalam sekejap. Dalam kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Jenderal Sudirman KM 7, Mentawa Baru Ketapang, nyawa ibunya tak terselamatkan. Sang ayah pun harus dirawat intensif dengan kondisi luka berat hingga kehilangan kaki kanannya.
Foto yang diterima Tribunkalteng.com memperlihatkan bocah tersebut hanya menunduk, duduk lemas di dekat lokasi kejadian. Potret itu menyebar cepat di media sosial, mengetuk hati ribuan warganet yang ikut menyebarkan kabar untuk mencari keluarga terdekatnya.
Sebuah unggahan Facebook berisi permohonan bantuan langsung menjadi pusat perhatian. “Assalamualaikum, mohon izin barang kali ada yang kenal dan tahu dengan anak tersebut. Ini anak korban kecelakaan di KM 7 Jenderal Sudirman. Mohon jika mengetahui atau kenal bisa hubungi kami karena ibunya meninggal dan ayahnya belum bisa ditanya karena masih syok. Kami perlu menghubungi keluarga karena ada HP namun pakai sandi. Lokasi anak dan korban di ruang jenazah RSUD dr Murjani dan ayahnya di IGD RSUD dr Murjani,” tulis seorang warga dalam unggahan tersebut.
Informasi yang dihimpun menyebut pasangan suami istri itu terlibat kecelakaan pada Minggu (23/11/2025). Sepeda motor yang mereka kendarai diduga ditabrak sebuah minibus, memunculkan dugaan kuat sebagai kasus tabrak lari. Benturan keras membuat sang istri tewas di tempat, sementara suaminya terpental dan mengalami luka parah.
“Istrinya meninggal dan suaminya luka berat di kaki,” kata Bayu, warga yang berada di tempat kejadian perkara (TKP).
Kiky, petugas PMI Kotim, membenarkan peristiwa itu. “Korban dua orang. Satu meninggal dunia, satu kritis,” ungkapnya. Kedua korban langsung dievakuasi ke RSUD dr Murjani Sampit.
Mendapat laporan dari warga, aparat kepolisian langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP serta mengumpulkan keterangan saksi guna memastikan penyebab kecelakaan, termasuk menelusuri dugaan tabrak lari yang disebutkan warga sekitar.
Tragedi ini kembali menambah deretan panjang kasus kecelakaan lalu lintas di Kotim. Polisi mengimbau para pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan, terlebih saat Operasi Zebra Telabang 2025 masih berlangsung. []
Admin03
