BONTANG – Insiden menyeramkan terjadi di wilayah pesisir Jalan Family, Tanjung Limau, Kota Bontang. Seorang anak berusia 11 tahun nyaris menjadi korban serangan buaya saat bermain dan berenang di sekitar kapalnya pada Senin (24/11/2025) sekitar pukul 17.00 Wita. Serangan mendadak itu membuat warga sekitar geger.
Komandan Kompi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang, Norman, membenarkan kejadian yang membuat warga panik tersebut.
“Iya saya tidak tahu persis seperti apa kronologinya, sebab berpapasan dengan kami evakuasi lebah, tetapi kami dapat laporan kalau anaknya sudah dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan 18 jahitan di bagian paha dan engkel kakinya,” ujarnya, Senin (24/11/2025).
Menurut laporan awal, buaya muncul secara tiba-tiba ketika korban melompat ke air untuk ketiga kalinya. Serangan cepat reptil itu membuat bocah tersebut mengalami luka sobek cukup serius, namun beruntung nyawanya masih dapat diselamatkan.
Ketika petugas turun memantau lokasi, buaya yang menyerang sudah tak terlihat. Banyaknya warga yang berdatangan diduga membuat hewan liar tersebut kabur.
“Infonya anak ini sedang bermain dan berenang di dekat kapalnya, tetapi loncatan ketiga saat anak ini nyebur ke perairan ternyata ada buaya. Anaknya selamat, tetapi mendapatkan beberapa sobekan luka,” tambah Norman.
Peristiwa ini kembali menjadi alarm keras bagi warga pesisir Bontang. Norman menegaskan pentingnya kewaspadaan mengingat kemunculan buaya di kawasan pesisir mulai sering dilaporkan dalam beberapa bulan terakhir.
Sejalan dengan itu, ia berharap masyarakat tidak lagi menjadikan sungai atau perairan pesisir sebagai tempat bermain maupun berenang.
“Sangat diimbau ke masyarakat, agar bisa lebih waspada dan berhati-hati,” pungkasnya. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan