Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
BANJARMASIN — Seorang anak laki-laki berusia sekitar delapan tahun dilaporkan belum kembali ke rumah sejak Jumat (11/04/2025) siang. Bocah tersebut diketahui bernama Ali Akbar, terakhir terlihat di sekitar kawasan sungai Jalan Melati Indah, Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur.
Dugaan sementara mengarah pada kemungkinan korban tenggelam di sekitar aliran sungai. Sejak laporan kehilangan diterima, tim gabungan dari relawan emergency, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta aparat kepolisian, bergerak melakukan penyisiran dan pencarian hingga Jumat malam.
Kecurigaan awal muncul dari kesaksian seorang anak kecil yang melintas di sebuah jembatan dekat lokasi. Ia melihat sebuah sepeda tergeletak tanpa pemilik di atas jembatan, disertai dengan sehelai sajadah yang diletakkan di sampingnya.
“Awalnya anak itu mengira sepeda tersebut milik orang yang sedang memancing,” ujar seorang warga. Namun saat sore hari, saat melewati lokasi yang sama, sepeda dan sajadah itu masih berada di tempat semula tanpa ada orang di sekitarnya. Merasa ada yang janggal, anak tersebut melapor kepada warga lain, dan pencarian pun segera dilakukan.
Salah satu relawan, Allay, membenarkan bahwa laporan tentang hilangnya Ali Akbar telah diterima sejak siang hari.
“Kami dapat informasi anak ini tidak kembali ke rumah. Informasinya memang ditemukan sepeda dan sajadah seperti yang diceritakan warga,” jelas Allay.
Kondisi ini membuat pihak keluarga sangat cemas. Orang tua Ali Akbar juga menyatakan bahwa anak mereka belum kembali sejak keluar rumah pada siang hari. Hingga kini, belum ada kepastian apakah korban benar-benar tenggelam atau hanya belum ditemukan keberadaannya.
“Ini masih dalam tahap pengecekan awal. Belum bisa dipastikan,” tambah Allay, mengingatkan bahwa penyelidikan dan pencarian masih terus berlangsung.
Pihak berwenang bersama warga sekitar berharap hasil pencarian dapat segera memberikan kepastian. Sementara itu, suasana di lokasi terlihat haru, dengan keluarga korban terus menunggu kabar sambil memanjatkan doa. []
Redaksi03
