Bocah Disekap di Gudang Masjid Gegerkan Palembang!

SUMATERA SELATAN — Warga Palembang dihebohkan dengan beredarnya video viral yang memperlihatkan seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun berteriak minta tolong dari dalam gudang sebuah masjid di kawasan Jalan Padat Karya, Kecamatan Sematang Borang, Palembang. Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, suara tangisan korban terdengar pilu, memancing emosi warganet dan membuat publik mempertanyakan keamanan anak-anak di lingkungan tempat ibadah.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu (02/11/2025) sore, sesaat setelah salat Ashar. Berdasarkan pengakuan korban, ia mengaku dijebak oleh dua temannya sendiri dengan bujukan sederhana: permen. Tanpa curiga, bocah itu mengikuti mereka hingga ke gudang masjid. Namun, begitu masuk, pintu gudang langsung dikunci dari luar. Bocah malang tersebut terkurung selama hampir satu jam di ruang gelap dan pengap sebelum akhirnya terdengar oleh warga sekitar. “Saya dikasih permen, terus dikunci dari luar,” kata korban polos dalam video yang kini ramai di media sosial.

Aksi jahil yang berujung trauma itu pun menyebar cepat di berbagai platform, mulai dari Instagram, TikTok, hingga X (Twitter). Banyak netizen menyoroti kurangnya pengawasan terhadap anak-anak di lingkungan publik. “Kasihan banget, niatnya main malah dikunci begitu,” tulis salah satu akun yang ikut membagikan video tersebut.

Menanggapi kejadian tersebut, Kapolsek Sako Palembang AKP Makmun menyampaikan bahwa hingga kini belum ada laporan resmi dari pihak keluarga korban. “Untuk laporannya sampai saat ini belum ada kita terima,” ujar Makmun, Kamis (06/11/2025). Meski demikian, pihak kepolisian tidak tinggal diam. “Iya akan kita cek ke lapangan. Bhabinkamtibmas akan turun untuk melihat langsung seperti apa kejadian yang katanya penyekapan itu, akan kita lidik dulu,” tegasnya.

Makmun juga mengimbau agar masyarakat tidak langsung menyimpulkan peristiwa tersebut sebagai tindak kriminal berat sebelum hasil penyelidikan keluar. Namun, ia menegaskan polisi tetap akan mengusut kebenaran dugaan penyekapan tersebut, mengingat dampaknya telah membuat keresahan publik. “Kita akan periksa semua pihak, termasuk teman-teman korban dan saksi di sekitar masjid,” tambahnya.

Peristiwa ini menjadi peringatan keras bagi orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, terlebih di ruang publik seperti masjid atau taman bermain. Banyak pihak berharap aparat dapat menindaklanjuti kasus ini secara cepat agar kejadian serupa tak terulang. Di sisi lain, warganet menyerukan pentingnya edukasi tentang keamanan anak sejak dini, termasuk mengajarkan mereka untuk waspada terhadap ajakan orang lain, sekalipun dari teman sebaya. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com