Bocah Temukan Jasad Bayi dalam Tas di Kanal Sangatta

KUTAI TIMUR – Penemuan mengejutkan terjadi di Kanal 2 Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, ketika seorang anak berusia 13 tahun secara tidak sengaja menemukan sebuah tote bag berwarna biru yang berisi jasad bayi beserta batu bata di dalamnya. Penemuan tersebut terjadi saat bocah tersebut tengah mencari kepiting bersama teman-temannya di sekitar kanal tersebut.

Kapolres Kutai Timur, AKBP Chandra Hermawan melalui Kasi Humas AIPTU Wahyu Winarko menyampaikan bahwa anak tersebut menjadi saksi pertama yang melihat tote bag mencurigakan di lokasi. “Bocah tersebut merupakan saksi pertama kali melihat adanya tote bag di Kanal 2 Sangatta,” kata Wahyu saat dikonfirmasi pada Selasa (27/05/2025).

Setelah laporan diterima, Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) dari Polres Kutai Timur segera melakukan olah tempat kejadian perkara untuk menyelidiki lebih lanjut kondisi serta isi dari tas tersebut. Mayat bayi yang ditemukan di dalam tas langsung diamankan dan dibawa ke RSUD Kudungga guna keperluan pemeriksaan medis secara menyeluruh.

“Untuk keterangan lainnya, terkait siapa dalang di balik kasus ini, masih menunggu keterangan dari dokter. Sekarang jasadnya kita bawa ke rumah sakit dilakukan pemeriksaan, untuk mengetahui umur jasad bayi dan motif membuang bayi tersebut,” terang Wahyu.

Sejauh ini, polisi belum dapat memastikan jenis kelamin dari jasad bayi mengingat kondisi tubuh yang telah mulai membusuk dan mengeluarkan bau menyengat. “Kelihatannya masih sangat kecil, karena didalam tote bag. Jasadnya juga agak sudah mulai membusuk dan baunya sudah mulai menyengat, sehingga perlu diperiksa lebih lanjut soal jenis kelamin jasad bayi,” tambahnya.

Pihak kepolisian pun mengimbau masyarakat yang mengetahui informasi terkait kasus ini agar segera melapor. Wahyu juga membuka ruang bagi warga Sangatta yang mengetahui adanya ibu yang baru melahirkan namun tidak diketahui keberadaan bayinya untuk datang ke kantor Polres sebagai bagian dari pengungkapan kasus.

Ia turut menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa tersebut dan mengajak masyarakat untuk lebih bertanggung jawab terhadap kehidupan anak. “Ini juga menjadi pelajaran buat kita semua untuk lebih bertanggung jawab, dalam hal ini anak adalah titipan Allah SWT,” tutupnya.

Penyelidikan masih berlangsung dan pihak berwenang terus mengumpulkan informasi agar pelaku pembuangan bayi tersebut dapat segera diidentifikasi dan diproses sesuai hukum yang berlaku. []

Redaksi11

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X