NUNUKAN – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Nunukan, Mesak Adiyanto, mengungkapkan komitmennya untuk menertibkan pelajar yang kedapatan membolos selama jam sekolah. Ia meminta kepada masyarakat untuk segera melapor jika menemukan anak-anak sekolah yang berkeliaran di luar lingkungan sekolah saat jam belajar.
“Jika ada anak-anak sekolah yang bolos dan tidak diketahui keberadaannya, silakan laporkan. Kami akan tindak sesuai dengan peraturan,” ujar Mesak Adiyanto, Kamis (10/04/2025).
Tindakan tegas ini, menurut Mesak, bertujuan untuk memberikan pembinaan kepada pelajar yang melanggar. Setiap pelajar yang terbukti membolos nantinya akan diberikan pembinaan sebagai langkah preventif agar tidak mengulanginya. “Selain itu, kami juga akan memanggil orang tua atau wali murid untuk terlibat langsung dalam proses pembinaan anak-anak mereka,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Mesak mengungkapkan bahwa melibatkan orang tua dalam pembinaan ini diharapkan dapat menciptakan sinergi antara pihak keluarga dan aparat penegak hukum. Ia menegaskan bahwa hal ini bukan hanya soal penindakan, tetapi lebih kepada upaya untuk membentuk karakter dan disiplin pelajar sejak dini.
“Pembinaan ini penting untuk membangun kedisiplinan anak sejak usia dini. Kami berharap orang tua, pihak sekolah, dan masyarakat dapat aktif mengawasi anak-anak agar mereka tidak menyalahgunakan waktu belajar,” tambahnya.
Menurut Mesak, pengawasan yang konsisten dari berbagai pihak sangatlah penting untuk menjaga agar pelajar tetap fokus pada kegiatan yang bermanfaat, terutama dalam kegiatan belajar. Ia juga berharap agar hal ini dapat menjadi bentuk kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih disiplin dan mendukung pendidikan.
Dengan adanya upaya ini, Satpol PP Kabupaten Nunukan berharap dapat mengurangi angka pelajar yang membolos, sekaligus membangun karakter disiplin di kalangan generasi muda. []
Redaksi03