Bom Molotov dan Batu! Kerusuhan Anti-Imigran Meledak Lagi di Irlandia Utara

DUBLIN – Para perusuh menyerang polisi dengan bom molotov, batu, dan kembang api di kota Portadown, Irlandia Utara, pada Kamis (11/4), menurut saksi mata Reuters. Insiden ini menandai malam keempat kerusuhan anti-imigran yang kali ini berpindah ke wilayah lain di provinsi yang dikelola Britania Raya tersebut.

Awalnya, kerusuhan meletus pada Senin (8/4) setelah dua remaja laki-laki berusia 14 tahun ditangkap dan diadili dengan tuduhan melakukan serangan seksual serius terhadap seorang remaja perempuan di kota tersebut. Menurut laporan BBC, tuntutan dibacakan melalui penerjemah bahasa Romania kepada kedua tersangka, yang melalui pengacara mereka menyangkal dakwaan tersebut.

Salah satu dari sejumlah unjuk rasa anti-imigrasi pada Kamis berlangsung di Portadown, sekitar 50 kilometer dari ibu kota Belfast. Operasi kepolisian besar-besaran dilakukan dengan mengerahkan petugas bersenjata lengkap dan kendaraan lapis baja, serta menutup beberapa jalan sebelum kerusuhan terjadi.

Puing-puing berserakan di jalanan, sementara sejumlah tempat sampah dibakar. Sementara itu, unjuk rasa di wilayah lain, termasuk Ballymena—lokasi utama kerusuhan dua malam sebelumnya—dilaporkan berlangsung tanpa insiden besar, menurut media lokal.

Paul Frew, anggota majelis regional dari Ballymena, mengatakan meski beberapa orang kembali berkumpul di jalanan di tengah pengamanan ketat polisi, situasi jauh lebih tenang. Cuaca hujan lebat disebutkan turut meredakan kerusuhan.

“Semoga yang terburuk sudah berlalu,” kata Frew, anggota Partai Persatuan Demokrat (DUP), seperti dikutip media setempat.

Kerusuhan ini mencerminkan ketegangan yang terus memanas terkait isu imigrasi di Irlandia Utara. Sebelumnya, aksi serupa telah memicu kekhawatiran akan eskalasi kekerasan berbasis sentimen anti-imigran di wilayah tersebut.

Pihak kepolisian setempat belum memberikan pernyataan resmi terkait perkembangan investigasi atau langkah pencegahan lebih lanjut. Namun, pengamanan diperketat di sejumlah titik rawan untuk mengantisipasi meluasnya kerusuhan. []

Admin05

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X