Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMBAS — Operasi gabungan pengamanan kawasan hutan perbatasan Indonesia–Malaysia kembali menunjukkan hasil nyata. Tim Gakkum Kehutanan bersama unsur gabungan menangkap tujuh pelaku pembalakan liar di Taman Wisata Alam (TWA) Dungan, Desa Sungai Bening, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Selasa (11/11/2025).
Kepala Balai KSDA Kalimantan Barat, Murlan Dameria Pane, mengungkapkan para pelaku berinisial MS, Syam, CLS, MN, LO, AJ, dan AN. Mereka berasal dari Desa Sungai Bening dan Desa Paloh, Kecamatan Paloh. Penangkapan dilakukan setelah tim melakukan operasi jalan kaki menyusuri jalur rel (tengkong) yang diduga dibuat untuk mengangkut kayu hasil tebangan keluar kawasan konservasi.
Di lokasi, petugas mendapati dua pelaku menebang pohon menggunakan dua unit chainsaw. Saat tim bergerak lebih dalam, ditemukan empat pelaku lain tengah mengangkut kayu olahan panjang empat meter menggunakan empat sepeda motor. “Dari hasil interogasi, mereka mengaku bekerja atas perintah AN, yang kemudian turut diamankan,” jelas Murlan lewat siaran pers, Sabtu (15/11/2025).
Seluruh pelaku dan barang bukti dibawa ke kantor Balai Gakkum Kehutanan Wilayah Kalimantan Seksi III Pontianak untuk pemeriksaan lebih lanjut. Mereka diduga melanggar UU Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara dan denda hingga Rp2,5 miliar.
Dalam operasi ini, petugas menyita dua chainsaw, empat sepeda motor, enam telepon genggam, serta 270 batang kayu olahan berbagai jenis. Sebanyak 16 potong kayu olahan disita di Mako SPORC Pontianak, sedangkan sisanya akan dimusnahkan karena berasal dari kawasan konservasi.
Murlan menegaskan kolaborasi lintas instansi sangat penting untuk menekan praktik pembalakan liar. “Kami berharap kawasan TWA Dungan dapat kembali lestari dan memberi manfaat bagi masyarakat sesuai fungsinya,” tutupnya. []
Admin03
