Bontang City Carnival Hadirkan Parade Budaya dan UMKM

BONTANG – Bontang City Carnival (BCC) 2025 hadir dengan inovasi baru, menghadirkan parade karnaval dan pawai budaya untuk pertama kalinya pada malam hari. Perubahan konsep ini ditujukan untuk menciptakan pengalaman berbeda bagi penonton sekaligus meningkatkan daya tarik wisata budaya di Kota Bontang.

Gelaran tahunan yang menjadi bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kota Bontang dijadwalkan berlangsung di Jalan Ahmad Yani pada 25 Oktober 2025, mulai pukul 19.00 WITA hingga selesai. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Saparudin, menilai perpindahan waktu ke malam hari mampu menghadirkan suasana lebih semarak dan menarik bagi masyarakat maupun wisatawan.

“Kalau biasanya siang, tahun ini kita coba malam supaya suasananya lebih semarak,” ujarnya, Kamis (25/09/2025). Saparudin menambahkan, inovasi ini juga bertujuan menonjolkan estetika pertunjukan melalui tata cahaya dan dekorasi yang memukau.

Antusiasme masyarakat terlihat tinggi dengan lebih dari 80 grup peserta yang sudah mendaftar. Terdiri dari 20 grup karnaval dengan kostum kreatif dan 60 grup pawai budaya yang menampilkan kekayaan tradisi lokal, event ini membuka ruang bagi berbagai komunitas untuk menunjukkan kreativitasnya. Pendaftaran masih dibuka hingga 18 Oktober 2025, memberikan kesempatan lebih banyak pihak untuk ikut meramaikan BCC 2025. “Antusias masyarakat menyambut acara karnaval ini luar biasa,” kata Saparudin.

Selain parade kostum dan pertunjukan budaya, BCC 2025 juga menjadi ajang promosi ekonomi lokal dengan melibatkan 50 pelaku UMKM. Para pelaku usaha akan membuka stan di sekitar area acara, menampilkan produk khas Bontang mulai dari kuliner, kerajinan tangan, hingga produk kreatif lain. Kehadiran UMKM diharapkan tidak hanya menambah keseruan festival, tetapi juga mendorong perputaran ekonomi lokal.

Bontang City Carnival dikenal sebagai agenda tahunan yang mampu menyedot ribuan pengunjung, baik warga maupun wisatawan. Dengan penyelenggaraan pada malam hari, festival ini diproyeksikan mampu meningkatkan kunjungan wisata sekaligus memperkuat identitas budaya Bontang.

“Dengan semangat kebersamaan, BCC 2025 diyakini menjadi momentum untuk memperkuat identitas budaya kota sekaligus membuka peluang bagi pelaku ekonomi kreatif,” tambah Saparudin.

Selain sebagai hiburan, BCC juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat mengenai kekayaan budaya daerah, sekaligus memperkenalkan inovasi dan kreativitas generasi muda dalam seni pertunjukan. Perpaduan antara seni, budaya, dan ekonomi diharapkan mampu menghadirkan festival yang tidak hanya memikat mata, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi komunitas lokal.

Dengan kombinasi konsep malam hari, partisipasi UMKM, dan ragam pawai budaya, BCC 2025 diproyeksikan menjadi puncak perayaan HUT Kota Bontang yang penuh warna, sekaligus memperkuat posisi Bontang sebagai kota yang memadukan budaya dan kreativitas ekonomi. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com