SAMARINDA – Borneo FC Samarinda mengumumkan perombakan besar usai berakhirnya Liga 1 musim 2024/2025 dengan melepas sembilan pemain sekaligus. Keputusan ini disampaikan secara resmi oleh manajemen klub pada Jumat (13/6/2025), menandai dimulainya restrukturisasi tim dalam rangka menyambut musim baru yang penuh ambisi.
Daftar pemain yang dilepas terdiri dari nama-nama penting yang selama ini menjadi pilar permainan Pesut Etam. Di antaranya Matheus Pato, Berguinho, Kenzo Nambu, dan Gabriel Scherrer. Empat pemain asing ini dikenal memiliki kontribusi besar dalam performa tim. Selain itu, sejumlah pemain lokal seperti Ronaldo Meosido, Andy Harjito, Angga Saputro, Sebastian Salinas, dan Yogi Rahadian juga ikut mengakhiri kebersamaan mereka dengan klub asal Samarinda ini.
“Selama membela panji Pesut Etam, mereka telah menunjukkan dedikasi dan kerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi klub. Kami mengucapkan terima kasih dan mendoakan yang terbaik untuk karier mereka ke depan,” demikian pernyataan tertulis yang dirilis klub.
Langkah melepas sembilan pemain ini merupakan bagian dari evaluasi menyeluruh yang dilakukan manajemen pascamusim. Dalam rilis tersebut, manajemen mengakui bahwa proses penataan ulang tim akan terus berlanjut sebagai bagian dari target jangka panjang klub. Hingga kini, belum diumumkan siapa saja pemain yang akan mengisi kekosongan skuat pada musim 2025/2026.
Borneo FC menutup musim 2024/2025 dengan berada di peringkat kelima klasemen akhir Liga 1. Pencapaian ini dinilai cukup positif karena mereka berhasil finis di atas sejumlah klub besar seperti PSM Makassar, Persija Jakarta, dan Bali United. Di atas Borneo FC, terdapat empat tim yang finis dengan perolehan poin lebih tinggi, yakni Persib Bandung, Dewa United, Malut United, dan Persebaya Surabaya.
Sebelum perombakan pemain diumumkan, Borneo FC juga sudah lebih dulu berpisah dengan pelatih Joaquin Gomez. Pelatih asal Spanyol itu resmi tidak melanjutkan kerja sama sejak pertandingan terakhir melawan Persik pada 23 Mei 2025 lalu. Keputusan melepas Gomez juga merupakan bagian dari evaluasi menyeluruh manajemen terhadap hasil musim yang telah dijalani.
Kini, seluruh perhatian tertuju pada langkah manajemen berikutnya, termasuk soal penunjukan pelatih baru serta rekrutan pemain yang diharapkan mampu membawa Borneo FC naik level dalam persaingan Liga 1 musim depan. []
Admin05