Bos Travel Boyolali Ditahan, 140 Wisatawan Makan Tak Bayar

YOGYAKARTA – Kasus yang menghebohkan jagat media sosial terjadi di Playen, Gunungkidul. Pemilik biro travel asal Boyolali berinisial F (27) resmi ditahan setelah membawa rombongan 140 wisatawan makan tidak bayar di restoran lokal. F ditahan karena gagal melunasi hutang kepada pihak restoran, meski polisi sempat membuka jalur mediasi.

“Pelaku ditahan sejak tanggal 4 November, karena dari tanggal 2 November kami memberikan peluang kepada kedua belah pihak untuk menyelesaikan secara kekeluargaan terlebih dahulu tapi tidak menemukan titik temu,” ujar Kanit Reskrim Polsek Playen, Aiptu Denny Wahyu Aji, Selasa (11/11/2025).

F diketahui membawa rombongan 140 wisatawan dengan tiga bus pada Minggu (2/11) lalu. Saat berhenti di restoran di Playen, dia tidak bisa melunasi bon makan senilai Rp 13,4 juta.

“Saat itu pihak rumah makan melakukan kroscek dengan ketua rombongan dan ternyata ketua rombongan sudah membayar lunas kepada F Rp 13,4 juta. Bahkan ketua rombongan menunjukkan kuitansi yang diberikan oleh F,” terang Denny.

Belakangan terungkap bahwa empat restoran lain juga menjadi korban modus serupa: makan, tapi tidak dibayar. Kasus ini mengundang perhatian luas karena jumlah wisatawan yang ikut rombongan sangat besar dan tagihannya mencapai puluhan juta rupiah.

Insiden ini sekaligus menjadi peringatan bagi para pemilik usaha maupun biro travel agar lebih waspada terhadap sistem pembayaran rombongan besar dan pentingnya transparansi transaksi untuk menghindari konflik serupa. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com