BPBD Kalbar Resmi Tutup Posko Siaga Lebaran, Tetap Siaga Hadapi Bencana

PONTIANAK – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat secara resmi menutup seluruh posko siaga bencana yang tersebar di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota, terhitung mulai Senin malam, 7 April 2025 pukul 24.00 WIB. Keputusan ini diambil menyusul tidak adanya laporan kejadian bencana dari seluruh wilayah selama masa siaga Hari Raya Idulfitri dan periode hujan merata yang melanda Kalbar awal bulan ini.

“Penutupan posko dilakukan setelah tidak adanya laporan bencana dari seluruh wilayah hingga hari terakhir operasional, dan sampai hari ini, 7 April, tidak ada laporan dari daerah yang masuk bahwa ada bencana,” ujar Ketua Satgas Informasi BPBD Kalbar, Daniel, saat ditemui di Pontianak, Senin.

Ia menjelaskan, sejak diaktifkan pada awal April, posko siaga berfungsi sebagai pusat informasi dan koordinasi dalam memantau serta merespons potensi bencana yang mungkin terjadi akibat cuaca ekstrem, sebagaimana telah diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Posko provinsi menerima informasi dari kabupaten dan kota, sementara posko di tingkat kabupaten dan kota menerima laporan dari kecamatan dan desa,” jelasnya lebih lanjut.

Selama masa operasional posko, BPBD Kalbar turut melakukan patroli berkala untuk memantau potensi banjir di wilayah rawan. Langkah ini diambil guna memastikan masyarakat dapat menjalani perayaan Idulfitri dengan aman, tertib, dan nyaman.

Meskipun seluruh posko telah ditutup, Daniel menegaskan bahwa BPBD tetap dalam kondisi siaga. Personel, perlengkapan penanggulangan bencana, dan logistik bantuan tetap disiapkan jika sewaktu-waktu dibutuhkan dalam situasi darurat.

“Kami tetap mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap perubahan cuaca dan segera melaporkan jika ada kejadian bencana di wilayah masing-masing,” katanya.

BPBD Kalbar juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran BPBD kabupaten/kota yang telah berperan aktif selama masa siaga Lebaran. Kesiapsiagaan tersebut dinilai berdampak positif terhadap ketenangan masyarakat selama momen perayaan.

“Tentu kita berterima kasih kepada seluruh BPBD kabupaten dan kota yang sudah mengaktifkan posko selama bulan perayaan Idulfitri ini. Kiranya ini menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat,” ucap Daniel.

BPBD Kalbar memastikan koordinasi lintas wilayah akan terus dijalankan sebagai bagian dari strategi peningkatan kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi potensi bencana. Langkah ini mencerminkan komitmen untuk merespons setiap kejadian secara cepat dan terkoordinasi, demi keselamatan dan perlindungan masyarakat Kalimantan Barat.[]

Redaksi10

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com