PONTIANAK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya terus memperkuat layanan dasar masyarakat dengan menerima hibah 13 aset milik negara dari Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Penataan Bangunan dan Prasarana Kawasan (BPBPK) Kalimantan Barat. Total nilai hibah tersebut mencapai Rp94 miliar, berupa peralatan pengelolaan air bersih berkapasitas produksi hingga 100 liter per detik.
Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menilai hibah itu menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah pusat, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Komisi V DPR RI dalam mendorong percepatan pembangunan di daerah. “Hibah senilai Rp94 miliar itu berupa peralatan pendukung pengelolaan air bersih yang diproyeksikan mampu memproduksi hingga 100 liter air bersih per detik,” kata Sujiwo di Sungai Raya, Sabtu (20/09/2025).
Menurutnya, kebutuhan air bersih di Kubu Raya bersifat mendasar sekaligus strategis. Selain memiliki wilayah luas, Kubu Raya juga menjadi penyangga utama Kota Pontianak dengan keberadaan Bandara Internasional Supadio serta terminal antarnegara. “Air bersih adalah kebutuhan mendasar. Di Kubu Raya ini ada Bandara Internasional Supadio dan terminal antarnegara, sehingga perhatian Kementerian dan Komisi V DPR RI, khususnya Ketua Komisi V Pak Lasarus, terus tertuju pada percepatan pembangunan di daerah ini,” ujarnya.
Dengan instalasi baru tersebut, cakupan layanan air bersih diharapkan semakin meluas, terutama di kawasan hinterland. Pemkab menargetkan peningkatan signifikan terhadap distribusi air bersih yang selama ini belum menjangkau seluruh masyarakat.
Kepala BPBPK Kalbar, M Yoza Habibi, mengakui saat ini cakupan layanan air bersih di Kubu Raya masih tergolong rendah. Oleh karena itu, pihaknya bersama pemerintah daerah akan terus mengembangkan sarana pendukung. “Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses layanan air bersih yang lebih baik di Kubu Raya,” kata Yoza.
Selain mendukung ketersediaan air bersih, BPBPK juga menyiapkan program pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) agar sistem sanitasi dan lingkungan masyarakat semakin terjaga.
Hibah aset bernilai besar ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat Kubu Raya sekaligus memperkuat posisi daerah tersebut sebagai kawasan strategis Kalimantan Barat. []
Admin04
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan